Pertanianku – Setelah telur menetas, induk akan mengasuh anak-anaknya sampai umur sekitar 15 hari. Induk yang sedang menjaga anak-anaknya akan terlihat melingkari lubang penetasannya. Setelah anak-anaknya dirasa cukup besar, induk akan mulai meninggalkan sarang dan mencari makan. Pada saat itulah benih-benih sudah dapat dipindahkan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memelihara benih belut, yaitu sebagai berikut.
- Induk belut harus dipindahkan, terutama betina karena dikhawatirkan sudah memasuki masa transisi menjadi induk jantan dan bersifat agresif.
- Benih jangan dulu diusik, termasuk pemberian pakan, sampai berumur 15—30 hari. Pasokan pakan masih berasal dari kuning telur dan plankton. Benih yang berumur satu bulan akan memiliki panjang rata-rata 5 cm
- Pindahkan benih berukuran 5 cm ke kolam pendederan.
- Pemindahan benih jangan sampai mengenai tubuhnya secara langsung, tetapi dengan mengangkat benih bersama dengan medianya.
A. Media pendederan
Untuk mendederkan benih belut berumur satu bulan, diperlukan media yang sama seperti pada pemijahan. Akan tetapi, media dibuat dengan ketebalan sekitar 10—15 cm saja. Hal itu bertujuan untuk memudahkan proses pemindahannya kelak. Upayakan media telah diolah menjadi gembur, lembut, dan kaya nutrisi (mineral dan plankton) sehingga benih tidak kekurangan pakan.
B. Pendederan benih belut
Secara umum pendederan belut dilakukan dua tahap. Tahap pertama adalah mendederkan benih belut sampai berukuran 8—10 cm. Sementara itu, pendederan tahap kedua bertujuan untuk mendapatkan benih belut berukuran sekitar 15 cm. Pada pendederan pertama, benih belut jangan diberikan pakan tambahan dari luar. Hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan benih dan mengakibatkan stres. Kepadatan benih pada pendederan pertama dibuat 100 ekor/m2. Pada pendederan kedua, benih sudah dapat diberikan pakan dari luar, seperti cacing sutera, jentik nyamuk, atau kutu air. Kepadatan benih pada pendederan kedua ini antara 40—50 ekor/m2. Tiap-tiap masa pendederan berlangsung dalam kurun waktu sekitar satu bulan.
Sumber: Buku Budidaya belut dan sidat