Pertanianku — Proses budidaya sayuran di rumah pasti akan mengalami kendala, apalagi jika Anda baru mencobanya pertama kali. Hal tersebut sangat berguna sebagai media pembelajaran yang penting agar di kemudian hari Anda bisa menghasilkan sayuran berkualitas. Yang terpenting, jangan pernah menyerah dan berhenti untuk mencoba. Berikut ini beberapa kendala yang kerap dialami selama proses budidaya sayuran di rumah.
Tanaman tidak tumbuh maksimal
Kendala utama yang sering dirasakan saat menanam sayuran di pot dan polibag adalah pertumbuhan tanaman yang tidak maksimal sehingga hasil yang didapatkan pun tidak maksimal. Hal ini bisa saja disebabkan oleh teknik budidaya yang salah, seperti pemberian pupuk susulan yang tidak dilakukan secara rutin sehingga kadar hara yang dibutuhkan tidak bisa dipenuhi dan pertumbuhan pun menjadi tidak optimal.
Serangan hama dan penyakit
Serangan hama dan penyakit memang menjadi kendala yang harus diantisipasi oleh pembudidaya karena semua jenis tanaman memiliki hama dan penyakit yang berbeda-beda. Proses pemeliharaan yang rutin dapat meminimalisir serangan hama dan penyakit. Anda juga harus memerhatikan gulma seperti rumput yang tumbuh di sekitar tanaman, gulma tersebut dapat menjadi tumbuhan inang bagi para hama dan penyakit.
Tanaman yang sudah terserang harus segera diatasi agar penyakit tidak melebar dan mengakibatkan tanaman mati. Akibat fatal lainnya yang bisa disebabkan oleh tidak segera mengatasi hama tersebut adalah penularan ke tanaman yang lain sehingga akan membuat gagal panen secara massal. Anda bisa melakukan pengendalian sesuai dengan jenis hama dan penyakit yang menyerang. Gunakan pestisida yang sesuai agar penanganan menjadi lebih efektif.
Pestisida nabati
Jika tanaman Anda terserang hama dan penyakit, sebaiknya gunakan pestisida nabati agar tanaman yang dihasilkan bebas dari bahan kimia. Pestisida nabati yang paling mudah dibuat adalah bawang putih. Bawang putih dapat membasmi beberapa jenis hama seperti ulat, belalang, dan kutu. Anda juga bisa memanfaatkan daun pepaya sebagai pestisida untuk membasmi ulat serta hama penghisap, dan daun sirsak yang bisa digunakan untuk mengendalikan hama thrips.
Cara pembuatannya sangat mudah, Anda hanya perlu menumbuk halus bahan yang akan digunakan dan masukkan ke botol. Selanjutnya, tambahkan 1 sendok teh cairan pencuci piring sebagai perekat pestisida nabati.
