Pertanianku – Siapa yang tidak tergoda dengan sajian nikmat dari daging kambing? Mulai dari sate kambing, gulai, tongseng hingga sop kambing. Rasanya yang gurih dan lezat, dipadu rempah yang tepat akan membuat Anda tidak berhenti menyantap sajian dari daging ini. Sayangnya, tidak semua orang tahan dengan makanan dari olahan kambing. Selain baunya yang anyir, jika terlalu banyak mengonsumsi daging kambing dapat membuat pusing kepala.
Penyebab pusing setelah mengonsumsi daging kambing adalah kandungan zat besi yang tinggi. Meskipun zat besi penting bagi tubuh, mengonsumsinya secara berlebih akan menyebabkan keracunan dan pusing. Jika Anda ingin tetap mengonsumsi daging kambing tanpa takut dan merasa bersalah, berikut beberapa tips mengatasi pusing setelah mengonsumsi daging kambing.
- Teh hangat
Teh dipercaya dapat melarutkan lemak dalam tubuh. Selain itu, kandungan teh juga dipercaya dapat melarutkan zat besi dalam daging kambing. Oleh karena itu, minumlah teh panas tawar setelah mengonsumsi daging kambing.
- Makan buah
Selain kandungan zat besi yang tinggi, daging kambing tinggi kolesterol sehingga menyebabkan pusing setelah mengonsumsinya. Makan buah seperti semangka, jeruk, dan pisang setelah makan daging kambing sangat disarankan karena dapat menetralkan kadar kolesterol dalam tubuh.
- Jus jeruk
Minum jus jeruk setelah mengonsumsi daging kambing sangat disarankan. Hal ini karena air jeruk dapat melunturkan lemak dalam tubuh. Minum jus jeruk tanpa tambahan gula akan lebih baik. Selain jus jeruk, Anda juga dapat mengonsumsi jeruk hangat.
- Bawang putih
Seperti para ahli sampaikan bawang putih memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mengurangi kadar kolesterol. Setelah makan daging kambing, usahakan mengonsumsi bawang putih mentah. Kolesterol yang berkurang akan mengurangi rasa pusing setelah mengonsumsi daging kambing.
Demikian mengatasi pusing setelah mengonsumsi daging kambing. Sekarang Anda tidak perlu takut lagi mengonsumsi daging kambing bukan?
