Pertanianku – Pada dasarnya, sampah rumah tangga bisa dibuat kompos cair. Prinsip pembuatannya yaitu dengan menggunakan alat berupa komposter. Dalam pembuatan kompos cair, harus ditambahkan bioaktivator cair. Berikut ini disajikan rincian prosedur pembuatan kompos cair dari sampah rumah tangga.
Pupuk kompos cair ini mempunyai banyak manfaat, mulai dari fungsinya sebagai pupuk hingga sebagai aktivator untuk membuat kompos lainnya. Selain itu, pembuatan kompos cair cenderung lebih praktis dan lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan kompos padat.
Aplikasi penggunaan lindi (hasil kompos cair dari sampah rumah tangga) yang baru dipanen sebaiknya jangan langsung digunakan. Tambahkan bioaktivator sebanyak 1 tutup botol untuk 1—2 l lindi lalu diamkan selama 2—3 hari agar bakteri yang berada di dalamnya bisa berkembang dengan cepat. Setelah itu, lindi baru bisa diberikan ke tanaman. Lindi yang sudah ditambahkan bioaktivator dapat disimpan selama 1—2 bulan. Berikut ini cara pengaplikasian lindi ke tanaman.
1) Campurkan lindi dengan air. Perbandingannya adalah 1 : 5, yakni satu tutup botol lindi dengan lima botol air. Usahakan agar ukuran botol air sama dengan ukuran botol penampung lindi.
2) Larutan kemudian disiramkan pada tanaman sayuran, buah, atau tanaman hias. Pemupukan dapat dilakukan seminggu sekali.
3) Larutan juga dapat disimpan apabila dalam satu kali pemakaian masih tersisa. Namun, diusahakan agar larutan pupuk kompos cair ini habis terpakai dalam satu kali pemakaian.
Buku: Membuat kompos secara kilat