Tips Menyiapkan Benih Sayuran

Pertanianku – Benih sayur yang akan ditanam harus berkualitas. Hal ini penting karena akan berpengaruh pada hasil panen yang akan diperoleh. Benih yang asalan bisa jadi tidak akan tumbuh saat ditanam. Kalaupun tumbuh, tidak akan maksimal.

Menyiapkan Benih Sayuran

Benih sayuran yang akan ditanam di pekarangan bisa dibuat sendiri. Artinya, bisa memanfaatkan sayuran yang ada di dapur. Sebagai contoh, mengambil biji tomat atau cabai yang ada di dapur. Biji tomat atau cabai yang sudah dikeluarkan dari buahnya, dicuci bersih, lalu dikeringkan. Biji yang telah dikeringkan tersebut dapat dijadikan benih. Namun demikian, cara ini kurang disarankan karena kualitas benihnya tidak bisa diandalkan. Daya kecambahnya bisa jadi sangat rendah. Kalaupun tumbuh, bisa jadi tanaman tidak bisa berproduksi maksimal.

Bagi hobiis atau siapa pun yang ingin bertanam sayur di rumah, tidak perlu repot lagi menyiapkan benih sayuran. Saat ini benih sayuran sudah banyak tersedia di pasaran sehingga cukup mudah diperoleh. Harganya terjangkau dan kualitasnya pun terjamin karena berasal dari produsen benih terpercaya. Benih tersebut memiliki daya kecambah minimal 80%. Artinya, yang tumbuh dari benih yang ditanam minimal 80%.

Contoh benih yang dijual di pasaran Selain membeli langsung di toko-toko pertanian atau toko sarana pertanian, saat ini juga sudah tersedia lewat online. Dengan demikian, pembeli cukup memesan lewat online, benih akan dikirim ke rumah. Namun demikian, dalam membeli benih, perhatikan kemasannya. Pastikan benih yang dipilih sesuai dengan daerah tempat tinggal, terutama mengenai ketinggian lokasi. Artinya, jika lokasi rumah berada di daerah dataran rendah, sebaiknya memilih benih sayuran yang cocok ditanam di daerah dataran rendah.

 

 

Sumber: Buku Paduan Praktis Bertanam Sayur di Pekarangan