Tips Menyimpan Pakan Itik agar Kualitasnya Tidak Menurun

PertaniankuPakan itik yang dibuat sendiri ataupun yang dibeli harus disimpan dengan cara yang benar agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik. Pakan berkualitas buruk tidak boleh diberikan karena pakan tersebut dapat membahayakan kesehatan itik sehingga peternak harus mengeluarkan modal untuk membiayai itik yang sakit.

pakan itik
foto: Pertanianku

Kualitas pakan itik dapat terus menurun selama masa penyimpanan, apalagi ketika pakan tidak disimpan dengan cara yang benar. Penurunan kualitas tersebut disebabkan oleh adanya kerusakan yang terjadi secara kimia, biologis, dan fisik. Oleh karena itu, peternak perlu mengetahui cara menyimpan pakan yang benar agar kualitas pakan tetap dapat terjaga meski sudah disimpan selama beberapa hari.

Berikut ini tips menyimpan pakan itik agar kualitas pakan terjaga.

  • Perhatikan kadar air dan pastikan kadar air bahan pakan tidak kurang dari 13 persen.
  • Bahan pakan alami dikemas dengan menggunakan karung dan pada karung tersebut ditulis jenis bahan pakan, tanggal pembelian, dan nama penyuplai.
  • Gunakan palet sebagai alas untuk menyimpan bahan pakan di gudang.
  • Simpan pakan pada tempat yang sama. Misalkan, bahan jagung harus disimpan di area A dan bahan bungkil kedelai disimpan di area B. Jangan pernah memindah-mindahkan bahan pakan ke area yang lain.
  • Bahan pakan disusun menyerupai tumpukan batu bata dengan jenis dan tanggal pembelian yang sama.
  • Palet tidak boleh diletakkan menempel pada dinding, berikan jarak sekitar 30 cm antara palet dan dinding.
  • Pakan yang disimpan di dalam karung harus diperiksa secara periodik untuk memastikan kondisinya.
  • Perhatikan tanda-tanda serangan kutu. Jika sudah terserang kutu, segera lakukan fumigasi.
  • Periksa secara periodik tanda-tanda serangan jamur, terutama untuk bahan pakan yang disimpan selama satu bulan.
  • Periksa hama lainnya yang biasa muncul di gudang, seperti tikus.
  • Periksa kondisi palet untuk memastikan palet tidak rusak, lembap, atau basah.