Tips Merangkai Bunga Segar Penghias Ruangan Saat Lebaran

Pertanianku — Satu hari sebelum Lebaran biasanya banyak pedagang yang menjual berbagai bunga hias di pinggir jalan. Bunga memang menjadi salah satu ornamen yang ikut menyemarakkan Lebaran setelah berpuasa satu bulan penuh. Sebagian orang mungkin akan langsung membeli rangkaian bunga yang sudah jadi pada perangkai bunga. Namun, tak jarang ada juga yang memilih untuk merangkai bunga segar sendiri.

merangkai bunga
foto: Pixabay

Apabila Anda memilih merangkai bunga segar sendiri, berikut ini beberapa tips agar rangkaian bunga Anda terlihat segar dan bagus.

Gunakan bunga yang benar-benar segar

Pastikan bunga dan daun yang Anda pilih benar-benar segar. Pilihlah bunga yang sudah dewasa atau sudah siap mekar, kemudian bagian batangnya dipotong serong dengan pisau tajam. Segera celupkan batangnya ke dalam ember yang sudah diisi air sebanyak 1/4 bagian. Hindari daun yang masih muda atau pupus.

Foam basah

Foam basah berfungsi sebagai media untuk menancapkan bunga segar. Bagian foam harus benar-benar penuh dengan air. Caranya, celupkan foam ke dalam air bersih tanpa ditekan-tekan, lalu diamkan selama ½ jam, kemudian foam baru bisa dipakai. Anda bisa memotong foam tersebut sesuai dengan kebutuhan.

Lompong sebagai pengganti foam

Apabila Anda sulit mendapatkan foam, Anda bisa memanfaatkan lompong, yakni batang tanaman air eceng gondok karena bagian tanaman ini dapat menyimpan air seperti foam. Lompong yang akan digunakan harus dibersihkan dari lumpur-lumpur, kemudian masukkan ke vas. Rapikan lompong agar terlihat lebih indah, kemudian siram lompong dengan air bersih.

Perpanjang usia bunga

Bila bunga disimpan di ruang ber-AC, sebaiknya lakukan penyemprotan air pada bunga dan daunnya lalu tambahkan air dengan cara menyiram foam dalam vas. Sementara itu, bunga yang tidak disimpan di dalam ruangan ber-AC cukup ditambahkan air pada foam yang ada di dalam vas.

Harmoni warna

Saat menyusun bunga, Anda harus memperhatikan harmoni bunga. Untuk mengombinasikan warna-warna bunga dan daun, Anda harus memiliki pengalaman dan perasaan seni serta teori untuk memadukan warna.