Pertanianku — Tomat merupakan buah yang banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Bahkan, tomat jauh lebih tinggi kadar vitamin C-nya daripada apel atau jeruk, terutama tomat organik. Namun, terkadang kita menemuai kendala untuk mendapatkan tomat organik dengan harga terjangkau.

Maka dari itu, budidaya tomat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Tomat organik dapat dibudidayakan sendiri dengan cara yang relatif mudah. Pemilihan bibit dan lahan yang tepat merupakan strategi utama supaya bisa menghasilkan tomat yang bagus.
Selain itu, tanaman diberi pupuk kandang atau kompos sehingga mempermudah cara tanam tomat organik. Hindari penggunaan tanah yang becek dan banyak air karena dapat mengakibatkan tomat jadi busuk.
Di samping itu, proses pembibitan juga menjadi perhatian lebih bagi pembudidaya tomat. Sebab, budidaya tanaman tomat organik tidak hanya memerhatikan kualitas bibit tapi juga penanaman. Maka, sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari agar tidak layu.
Anda harus menjaga akar tanaman tomat organik dan jangan sampai rusak. Kualitas hasil tomat dipengaruhi oleh bagaimana cara pemeliharaannya. Lakukan penyiraman di sore hari karena tomat merupakan karakter tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak air.
Kemudian Anda bisa melanjutkan langkah berikutnya, yaitu penyulaman. Penyulaman dilakukan agar tomat dapat tumbuh dengan baik dan dapat menghilangkan bagian rusak yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Proses ini dilakukan 7—10 hari setelah bibit dipindah dari polybag.
Perlu juga dilakukan pemasangan ajir agar tanaman dapat berdiri dengan tegak dan mempermudah proses panen. Pemasangan ajir pada tomat sebaiknya dilakukan setelah berumur satu minggu.
Setelah 3—4 minggu, diperlukan proses pengikatan pada ajir. Tunas-tunas baru perlu dipangkas agar pertumbuhan hanya terkonsentrasi pada tunas penghasil buah tomat. Saat tumbuhan tomat mulai berbuah, hal yang perlu diperhatikan, yaitu agar tanaman terhindar dari hama atau serangga pengganggu lainnya.
Mengenai hal tersebut, dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida yang ramah lingkungan. Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada sore atau malam hari karena pada waktu tersebut hama menyerang tomat sangat aktif.
Setelah tanaman berumur 75 hari, tomat organik pun siap dipanen. Cara memanen tomat yang baik, yaitu pegang buah dengan telapak tangan kemudian patahkan batang tomat dengan tangan yang lain. Proses panen sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah.