A. Peluang usaha
Permintaan benih lobster cukup tinggi sehingga peluang pasarnya pun semakin terbuka. Usaha pembenihan lobster air tawar (Cherax sp.) dapat dilakukan di mana saja, seperti kolam, akuarium, atau bak berukuran kecil. Usaha pembenihan lobster tidak harus di lahan yang luas.
B. Memulai usaha
- Pilih lokasi usaha pemijahan yang memiliki sumber air yang cukup dengan pH 6,5—8,5, suhu 24—32o C, oksigen terlarut minimal 3 ppm, dan tidak tercemar.
- Siapkan kolam induk, pemijahan, dan penetasan telur.
- Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti water heater/lampu pemanas, pompa air, termometer, dan pH kit.
- Lakukan seleksi induk yang telah matang gonad. Perbandingan seks rasio antara induk jantan dan betina, yaitu 1 : 3.
C. Kendala
- Harga tidak stabil jika produksi berlebih.
- Ketersediaan induk yang berkualitas masih sangat terbatas dan harganya cukup mahal.
D. Strategi
- Pilih induk lobster yang telah berumur lebih dari 1 tahun untuk dipijahkan. Induk tersebut dapat menghasilkan gonad yang maksimal sehingga benihnya lebih baik.
- Beri aerasi pada bak pemeliharaan induk sebagai tambahan oksigen ke media air. Air masuk ke dalam kolam induk juga dapat dibuat dengan sistem resirkulasi.
- Masukkan induk ke dalam kolam pemijahan. Jika berjalan lancar, beberapa hari kemudian akan terjadi perkawinan dan menghasilkan sekitar 150—4.000 butir telur. Pemijahannya dalam setahun terjadi 3 kali.
- Pisahkan telur dan induk lobster. Telur yang telah dibuahi, dalam jangka waktu 24—36 jam akan segera menetas.
- Berikan pakan alami, seperti tubifex dan rotifera sebanyak 1% dari berat larva.
- Lakukan penggantian air media pembenihan bersamaan dengan penyiponan untuk membersihkan sisa pakan.
- Cari tahu lokasi usaha pembenihan lobster sebagai bahan Perbandingan. Pembenihan lobster air tawar dapat dijumpai di Jakarta, Bogor, serta Bandung (Jawa Barat); Semarang (Jawa Tengah); Malang serta Surabaya (Jawa Timur); Yogyakarta; Sumatera; dan Sulawesi.
Sumber: Buku 79 bisnis Pertanian Menguntungkan