Tips Pemanenan dan Sortasi Bibit Jahe

Pertanianku – Rimpang jahe yang akan dijadikan bibit dapat dipanen pada umur minimal 10 bulan. Tanaman yang siap dipanen memiliki ciri-ciri berupa bagian atastanaman telah mengering. Dalam kondisi ini, tanaman dapat segera dipanen karena apabila terlambat, dapat Menurunkan berat rimpang.

Pemanenan dan Sortasi Bibit Jahe

Pemanenan dapat dilakukan dengan menggali rimpang menggunakan garpu, lalu rimpang dibersihkan dari tanah-tanah yang melekat. Pada umur panen ini, kondisi rimpang cukup kekar dan tidak mudah berkeriput bila disimpan dalam bentuk segar. Produksi rimpang untuk jahe kecil sekitar 10—20 ton/ha, jahe merah 8—15 ton/ha, dan jahe gajah 10—25 ton/ha.

Rimpang-rimpang jahe yang telah dipanen dan akan dijadikan bibit harus disortasi. Sortasi dilakukan dengan memilih rimpang yang berukuran seragam dengan berat 20—40 g/rimpang. Dengan demikian, diperkirakan kebutuhan bibit untuk setiap hektar sekitar 1—1,5 ton/ha. Dalam sortasi,rimpang yang akan dijadikan bibit juga harus dipisahkan dari rimpang lain yang terlihat ada tanda-tanda serangan hama dan penyakit. Rimpang yang baik untuk dijadikan bibit merupakan rimpang yang dipanen pada umur yang sesuai dan memiliki ciri-ciri berupa kulitrimpang yang licin dan keras, tidak mudah mengelupas, warna kulit mengilap, serta menampakkan tanda bernas. Biasanya dalam kondisi ini rimpang memiliki kandungan serat tinggi dan kasar. Demikian pula kandungan patinya juga tinggi.

 

Sumber: Buku Jahe