Pertanianku – Salah satu kegiatan penting dalam pengelolaan hutan sengon adalah kegiatan pemanenan. Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan hutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, ekologi, dan sosial. Penebangan merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemanenan.
Hal yang perlu diperhatikan saat menebang adalah penentuan takik rebah, takik balik, dan arah rebah. Jika salah menentukan arah, kualitas maupun kuantitas hasil panen menjadi tidak optimal. Usahakan takik rebah dilakukan serendah-rendahnya 30 cm di atas permukaan tanah. Hindari arah rebah ke arah tanah yang tidak rata karena akan merusak kayu. Setelah rebah, bersihkan cabang pohon dengan gergaji dan ranting menggunakan parang, lalu kelompokkan berdasarkan ukuran diameter batang. Setelah penebangan selesai, lanjutkan dengan pengumpulan hasil panenke tempat tertentu (TPn) yang dikenal dengan istilah penyaradan.
Jika tersedia dana yang besar, pengumpulan bisa menggunakan tenaga mesin. Jika anggaran tidak terlalu besar, pengumpulan bisa menggunakan tenaga hewan seperti kerbau, sapi, atau kuda.
Sumber: Buku 10 Tanaman Investasi Pendulang Rupiah