Pertanianku — Ransum atau pakan buatan sendiri harus diberikan sesuai dengan kebutuhan sapi. Pemberiannya harus pas, tidak boleh kekurangan atau kelebihan karena akan memengaruhi proses penggemukan. Ransum sapi untuk penggemukan terdiri atas hijauan dan konsentrat. Pemberiannya harus diatur agar peternak bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Konsentrat merupakan bahan pakan yang mengandung serat kasar atau bahan yang tak tercerna relatif rendah. Pemberian konsentrat dan pakan hijauan harus diatur dengan teknik yang dapat menghasilkan ransum dengan tingkat kecernaan yang tinggi dengan kandungan nutrisi yang tepat.
Tingginya tingkat kecernaan pakan disebabkan oleh pemberian pakan hijauan yang dilakukan bersama dengan konsentrat. Hal tersebut dapat menyebabkan penurunan kecernaan bahan kering dan bahan organik pada ransum.
Hijauan dan konsentrat yang diberikan dapat mengurangi kecernaan di dalam rumen. Hal tersebut disebabkan oleh mikroorganisme dalam rumen memiliki fungsi untuk memprioritaskan mencerna konsentrat terlebih dahulu (umumnya konsentrat lebih mudah dicerna daripada hijauan). Pemberian konsentrat yang dilakukan dua jam sebelum pemberian pakan hijauan akan menyebabkan meningkatnya kecernaan bahan kering dan bahan organik pada ransum.
Hal tersebut dikarenakan dalam konsentrat mengandung banyak pati yang sebagian besar mudah dicerna oleh mikroorganisme rumen pada saat hijauan sudah mulai masuk ke rumen sapi.
Teknik pemberian ransum pada sapi dilakukan dengan mengatur jarak waktu antara pemberian konsentrat dan hijauan. Pemberian konsentrat dapat dilakukan 2—3 kali sehari. Untuk konsentrat yang diberikan dua kali, pemberiannya dilakukan pada pagi hari sekitar 08:00 dan sore hari pukul 15:00. Sementara itu, konsentrat yang diberikan tiga kali sehari dilakukan pada pukul 08:00, 12:00, dan 16:00.
Pakan hijauan pertama diberikan sekitar 2 jam setelah pemberian konsentrat di pagi hari. Pemberian pakan hijauan bisa dilakukan minimal sebanyak 4 kali dalam sehari. Frekuensi yang dilakukan lebih sering dapat meningkatkan kemampuan sapi dalam mengonsumsi ransum dan meningkatkan kecernaan bahan kering hijauan.
Sebaiknya, hindarkan pemberian sekaligus dalam jumlah banyak untuk sapi yang sedang digemukkan untuk menghindarkan risiko buang-buang makanan karena pakan tidak langsung habis. Pasalnya, hijauan dapat cepat layu jika dibiarkan begitu lama, padahal sapi kurang menyukai pakan yang sudah layu.