Pertanianku – Setelah selesai masa starter, ALPU akan ditangani untuk menjalani pemeliharaan masa grower. Lama pemeliharaan masa ini sejak lepas brooder sampai memasuki umur lima minggu. Pada masa ini ayam telah dapat dipelihara di atas litter atau kandang postal. Pemanas tidak diperlukan lagi, tetapi malam hari tetap dilengkapi dengan lampu penerang.
Luas kandang ayam disesuaikan dengan jumlah ayam. Ayamdianjurkan untuk dipelihara dengan sistem blok atau sekat dengan populasi ALPU maksimum 500 ekor/blok. Kondisi ini perlu dipahami oleh peternak karena sifat ALPU sangat agresif berbeda dengan ayamras pedaging (broiler) yang dapat dipelihara di dalam satu blok dengan populasi yang besar mencapai ribuan ekor. Selain itu, untuk memacu pertumbuhan, sebaiknya antara ALPU jantan dan betina dipeliharaterpisah sejak umur pasca-brooder, khususnya untuk ALPU yang ditargetkan panen enam minggu.
Selama pemeliharan ALPU masa grower kandungan gizi pakandianjurkan mengandung protein kasar 19—20% dan energi metabolisme 2.800—2.900 kkal/kg pakan. Untuk menekan biaya, sebaiknya pakan ALPU sejak umur grower disusun sendiri dengan menggunakan bahan utama konsentrat ayampedaging yang dijual secara komersial dan memanfaatkan bahan lokalyang ada di sekitar. Namun, perlu diperhatikan bahwa setiap penyusunan pakan ALPU dengan menggunakan bahan lokal harus sesuai dengan fase pertumbuhan, kebutuhan zat gizi, dan batas toleransi bahan akibat kandungan zat anti nutrisi yang kemungkinan terkandung di dalam bahan lokal.
ALPU juga dapat diberikan pakan tambahan berupa hijauan lunak,seperti kangkung, sisa taoge, limbah kol, kulit ari kacang-kacangan, ataupun jenis limbah sampingan dari usaha industri tempe, tahu, dan makanan. Hijauan dan limbah industri asal biji-bijian dapat diberikan maksimum 10% dari total kebutuhan pakan. Pakan tambahan berupa dedaunan dapat diberikan dengan cara dicincang terlebih dahulu menjadi potong halus agar mudah dikonsumsi, lalu dikeringkan. Untuk daun tanaman legum dapat dikeringkan terlebih dahulu, lalu dicincang. Salah satu daun legume yang sangat tinggi nilai nutrisinya sebagai bahan tambahan pakan ALPU adalah Indigofera yang mengandungprotein kasar 23—27%.
Sumber: Buku Ayam Kampung Pedaging Unggul