Tips Pembesaran Lobster Air Tawar

Pertanianku — Lobster air tawar menjadi komoditas ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang menjanjikan serta cukup mudah untuk dibudidayakan. Tentu saja, keuntungan maksimal bisa Anda dapatkan ketika teknik budidaya yang digunakan sudah benar. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda ikuti agar proses pembesaran lobster air tawar berjalan dengan lancar.

pembesaran lobster air tawar
foto: pexels

Penebaran benih

Benih lobster air tawar bisa Anda dapatkan dari pembenihan atau membenihkan sendiri. Jika Anda membeli, pastikan pembenihan yang Anda pilih berkualitas. Proses pengangkutan benih pun harus mengikuti standar pengangkutan agar meminimalisir angka kematian benih. Benih yang baru sampai dan akan ditebar ke dalam kolam harus dilakukan aklimatisasi agar benih tidak kaget dan berujung pada kematian.

Pemberian pakan

Lobster air tawar merupakan hewan omnivora yang memakan segala, seperti plankton, benthos, cacing, peripithon, atau lumut. Namun, dalam proses budidaya pakan lobster yang bisa diberikan adalah pelet buatan pabrik.

Anda bisa mengombinasikannya dengan cincangan wortel, ketela rambat oranye, kecambah, atau cacing rambut. Untuk  menjaga kesehatannya, saat masih berukuran larva sebaiknya diberikan pakan berupa Moina sp., Daphnia sp., dan Artemia sp. Setelah dewasa, agar lebih praktis, lobster bisa diberikan pakan pelet buatan pabrik yang mengandung protein sebanyak 35—42 persen.

Pemberian pakan sebaiknya dilakukan secara bertahap sedikit demi sedikit. Lobster mencerna pakan selama 2—3 jam. Setelah itu, lobster akan merasa lapar kembali.

Pemeliharaan

Proses pergantian air menjadi hal mutlak yang harus dilakukan secara rutin. Hal ini dikarenakan lobster sangat peka terhadap kondisi kualitas air yang kurang baik. Kualitas air kolam yang bersih dapat merangsang lobster melakukan moulting. Untuk menjaga suhu di dalam kolam, sebaiknya berikan penghangat di dalam kolam budidaya, terutama untuk benih lobster yang masih kecil.

Selama proses pembesaran lobster air tawar, gunakan air media yang mengalir pelan gemericik dan diberi aerasi agar suplai oksigen di dalam air lebih stabil. Kondisi tersebut sangat disukai lobster sehingga lobster akan lebih sering melakukan pemijahan. Jika sumber air yang digunakan berasal dari sungai, saring air tersebut menggunakan bak biofilter.