Pertanianku — Permintaan ayam kampung tidak kalah banyak dari permintaan ayam ras broiler. Ayam kampung memiliki portein hewani yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Sebelum memulai bisnis ayam kampung, Anda harus mempersiapkan kandang yang tepat dan memadai.

Kandang berfungsi sebagai tempat yang dapat memudahkan proses pemeliharaan, seperti pemberian pakan dan air minum, kontrol kesehatan ayam, aktivitas ayam dan produksi ayam, serta memudahkan Anda untuk menjaga kebersihan kandang.
Biasanya masyarakat Indonesia memelihara ayam kampung dengan cara diumbar begitu saja. Ayam akan mencari pakan sendiri di halaman dan sore harinya akan kembali ke kandang. Namun, apabila ayam dipelihara secara intensif akan menghasilkan kualitas dan kuantitas ayam yang lebih baik. Karena kesehatan ayam lebih terkontrol, kebutuhan pakan akan terpenuhi sehingga pertumbuhan bobot yang diinginkan akan tercapai.
Pada umumnya pembuatan kandang untuk ayam kampung pedaging sama dengan ayam pedaging jenis lainnya. Salah satu jenis kandang yang dapat digunakan untuk pembesaran ayam adalah kandang dengan tipe postal terbuka.
Kandang tipe postal terbuka merupakan kandangan yang memiliki lantai bersentuhan langsung dengan tanah dan memiliki dinding yang terbuka dan menggunakan jaring yang terbuat dari kawat sebagai dindingnya. Kontruksi kandang ini sangat praktis dan bahan pembuatan kandang cukup mudah dijangkau.
Lebar kandang yang ideal maksimal 7 m untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Tinggi kandang yang diukur dari sisi kandang minimal 2,5 m dan panjang kandang dapat disesuaikan dengan lahan yang tersedia.
Arah kandang yang baik adalah mengikuti arah peredaran sinar matahari. Dari arah barat ke timur ataupun sebaliknya. Hal ini berguna untuk melindungi ayam dari teriknya sinar matahari di saat panas terik. Meskipun ayam membutuhkan sinar matahari, sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan ayam stres, saling berkelahi, dan kanibalisme.
Ada enam hal dasar yang harus Anda perhatikan untuk pembuatan kandang pembesaran ayam kampung.
- Kandang harus dekat dengan sumber air agar ketersediaan air dapat terus terpenuhi.
- Dekat dengan akses jalan untuk memudahkan proses distribusi dan dekat dengan jaringan listrik yang berfungsi untuk penerangan dan menjalankan peralatan elektronik lainnya.
- Lokasi kandang yang mudah untuk menjangkau ketersediaan pangan.
- Sebaiknya kandang jauh dari lokasi pemukiman, tetapi tetap mudah untuk dijangkau.
- Adanya dukungan dari masyarakat sekitar dan memastikan ternak ayam kampung tidak mengganggu aktivitas warga sekitar.
- Chick in atau saat dimulainya pembesaran ayam seperti kondisi musim. Karena setiap musim ayam memerlukan perlakuan yang berbeda.