Pertanianku – Ayam pada fase grower yang dipelihara di kandang postal tidak memerlukan pemanas atau brooder karena bulunya sudah lengkap menutupi tubuhnya. Kandang pemeliharaan ayam diberi litter atau alas kandang. Alas kandang yang digunakan biasanya berupa sekam. Sekam menjadi pilihan sebagai litter karena memiliki daya serap air yang baik.
Dengan demikian, kelembapan udara di sekitar kandang dapat terjaga.Selain itu, sekam mampu menyerap kotoran ayam sehingga kotoran tidak menjadi penyebab penyakit di dalam kandang. Pergantian sekam juga tidak dilakukan sesering mungkin, tetapi cukup satu bulan sekali. Pada periode ini, ayam hanya dibesarkan sampai siap menjadi pullet atau ayam siap bertelur. Oleh karena itu, perlu diberikan pakan yang nutrisinya cukup. Kandungan proteinnya cukup sekitar 15,5%.
Untuk pemeliharaan secara intensif, ayam akan terus berada di dalam kandang selama dipelihara. Selain itu, sebaiknya ayam diberi vaksin lagi, terutama vaksin cacing. Ayam pada umur 2—3 bulan biasanya sangat rentan terserang cacing. Beberapa vaksin yang bisa digunakan adalahVermitor dan Exitor yang sudah banyak tersedia di poultry shop. Pemberian vaksin bisa diaplikasikan melalui air minum. Untuk mempermudah, ayam bisa dipuasakan sampai ayam tampak kehausan, lalu vaksin bisa diberikan melalui air minum.
Sumber: Buku Ayam Elba Kampung Petelur