Pertanianku – Setelah peletakan bibit, selubungi bedengan jamur tersebut dengan plastik untuk mencegah terjadinya penyinaran cahaya matahari langsung dan penguapan. Selubung plastik sekalisekali dibuka untuk mengatur sirkulasi udara dan cahaya karena jamur merang membutuhkan udara dan sedikit cahaya untuk pembentukan tubuh buah. Selama pembentukan tubuh buah, selubung plastik dibuka, kecuali kalau hujan. Air hujan akan merusak miselia dan tubuh buah jamur. Namun, begitu hujan berhenti, selubung plastik harus dibuka untuk mencegah akumulasi panas atau kelembapan dalam bedengan.
Selubung plastik digunakan untuk menutupi bedengan hingga 5—6 hari pertama setelah peletakan bibit. Selain untuk mencegah masuknya sinar matahari langsung, penggunaan selubung plastik ini pun akan membuat suhu dalam bedengan menjadi sekitar 32°—38° C (suhu yang dibutuhkan untuk pertumbuhan jamur).
Penyelubungan ini pun dapat menyebabkan kelembapannya dipertahankan sehingga penyiraman pada bedengan tidak diperlukan lagi hingga 10 hari setelah peletakan bibit. Selubung plastik sebaiknya diletakkan di atas rangka bambu yang dibuat di sekitar bedengan sehingga plastik tidak menyentuh jamur yang tumbuh (lihat Gambar 8). Selubung plastik ini dapat digunakan hingga panen selesai. Selain dengan selubung plastik, bedengan-bedengan jamur juga dapat dibuat di bawah naungan atap nipah/daun kepala atau di bawah naungan pohon besar agar tidak terkena sinar matahari langsung (lihat Gambar 9).
Parit di sekitar bedengan dapat diisi air untuk menjaga kelembapan tinggi (di atas 80%) yang dibutuhkan dan untuk mencegah merayapnya serangga ke tanggul bedengan. Pemangkasan ikatan jerami yang belum rata di sepanjang sisi-sisi bedengan dapat dilakukan sebelum peletakan bibit dan sebelum diselubungi dengan plastik. Tujuannya untuk mendapatkan sisi-sisi yang rata sehingga memudahkan pemanenan jamur merang (pada permukaan atas bedengan dan sisi-sisi samping). Selama pembentukan tubuh buah, penyiraman air dengan sprayer tidak boleh dilakukan.
Sumber: Buku budidaya jamur merang