Tips Pemeliharaan Itik Fase Layer (Produksi Telur)

Pertanianku – Pemeliharan itik layer pada umumnya dikandangkan karena produksi telurnya dapat maksimal, meskipun konsekuensinya semua kebutuhan nutrisinya harus dipenuhi. Pada beberapa daerah yang dekat dengan persawahan atau sungai, sistem pemeliharaan itik layer dilakukan dengan cara kombinasi, yaitu itik tetap dikandangkan, tetapi pada waktu tertentu di lepas ke sawah atau sungai.

Mengenal Itik Petelur

Memasuki umur lebih dari 4 bulan, itik sudah siap bertelur yangditandai dengan mulai bertelur satu atau dua ekor dari kelompok itik. Jika sudah demikian, segera pindahkan itik dari kandang grower ke kandang layer. Petak kandang layer disekat menjadi 2 bagian, satu bagian untuk istirahat/bertelur dan satu bagian lagi untuk makan/minum. Tiap petak seluas 5 m2 diisi itik sebanyak 20 ekor. Lantai petak istirahat harus tetap kering dengan dilapisi sekam padi yang ditaburi kapur setebal 5—10 cm. Untuk menjaga agar tetap kering, setiap minggu dilakukan pembalikan lapisan sekam. Dalam petak, juga disediakan sangkar untuk bertelur ukuran 30 cm x 40 cm dan tinggi 15 cm yang di dalamnya diisi sekam atau jerami padi sehingga telur yang dihasilkan dalam kondisi bersih. Setiap sangkar dapat digunakan oleh 5—6 ekor itik.

Pada umumnya itik ratu mulai bertelur pada umur sekitar 18 minggu dengan periode bertelur sampai 16 bulan bulan, kemudian mengalami masa istirahat (rontok bulu) selama 1,5 bulan. Setelah itu, itik bertelur kembali (periode II) dengan waktu lebih pendek dari periode bertelur I. Itik dengan pemeliharaan yang baik itik dapat bertelur sampai 3 periode atau mencapai umur 160 minggu. Namun, pada periode III sudah tidak menguntungkan lagi atau setelah periode II, itik diafkir.

Faktor yang mempengaruhi periode bertelur itik menjadi lebih pendek sebagai berikut.

  •  Pemberian pakan dan nutrisi yang kurang.
  • Pergantian formula pakan yang mendadak.
  • Pakan tercampur dedak padi ketan.
  • Kekurangan air minum.
  • Perubahan cuaca yang mendadak.
  • Sering dikejutkan dengan suara keras atau kilatan petir.
  • Sering bermain dengan air.

Dengan mengetahui faktor yang mempengaruhi periode bertelur maka dalam pemeliharaan itik layer harus selalu diupayakan untuk menghindari hal-hal tersebut. Intinya, hindarkan itik dari stres. Semakin sering stres, semakin cepat berhenti bertelur dan cepat memasuki masa rontok bulu. Bila ada perubahan cuaca yang mendadak atau terkejut oleh suara dan gangguan binatang, sebaiknya itik diberi vitamin dengan cara dicampurkan dalam air minum. Hal ini untuk mengurangi stres.

 

 

Sumber: Buku Beternak Itik Hibrida Unggul