Tips Pemeliharaan Pembibitan Tomat

Pertanianku – Pemeliharaan pembibitan meliputi penyiraman, pemupukan, dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Pupuk yang digunakan adalah pupuk daun (misalnya Gandasil D, Bayfolan, Hyponex, atau Vitabloom) dan NPK (misalnya NPK mutiara 16 : 16 : 16, NPK Phonska, atau NPK Pelangi). Pemupukan bibit bermanfaat untuk menghasilkan bibit yang berkualitas. Ciri bibit berkualitas adalah kokoh, berwarna hijau, dan pertumbuhannya baik.

Pemeliharaan Pembibitan Tomat

Organisme pengganggu yang sering menyerang bibit tomat adalah penyakit rebah kecambah, kutu daun, kutu trips, dan tungau. Kutu daun, trips, dan tungau merupakan vektor penyakit virus sehingga sangat perlu diwaspadai. Penyakit yang sering menyerang bibit adalah rebah semai atau dumping off. Penyakit ini disebabkan oleh cendawan Phytium atau Rhizoctonia. Penyemprotan fungisida (Antracol atau Dithane) dilakukan sesuai dosis anjuran, yaitu setiap lima hari. Hama yang sering menyerang bibit tomat adalah kutu daun, trips, dan tungau. Penyemprotan insektisida (misalnya Curacron atau Agrimex) dan akarisida (misalnya Kelthane atau Omite) dilakukan sesuai dosis anjuran, yaitu setiap lima hari.

 

 

Sumber: Buku Bertanam Tomat di musim hujan