Pertanianku – Periode grower dimulai pada minggu ke-6. Pada periode ini terjadi perkembangan ukuran sel (hipertrofi) dan frame size (kerangka tubuh) berkembang mencapai bentuk sempurna. Periode grower memiliki tiga waktu kritis yang harus diperhatikan oleh peternak, yaitu umur 6—7 minggu, 12 minggu, dan 14 minggu. Antara minggu ke-6 dan 7 adalah puncak perkembangan frame size dan 80% frame size sudah mencapai dimensi akhir.
Oleh karena itu, saat penimbangan berat badan di minggu ke-5, ayam-ayam yang belum memiliki frame size optimal dipisahkan, lalu tetap diberikan ransum starter dan multivitamin.
Pada minggu ke-12, perkembangan frame size telah mencapai maksimal. Untuk itu, ada dua hal yang perlu diperhatikan peternak. Pertama adalah mengejar ketinggalan frame size (berat badan) sebelum minggu ke- 12. Kedua adalah mempertahankan berat badan yang sudah sama atau 10% di atas standar untuk menghadapi masa awal bertelur. Selain tercapainya berat badan yang sesuai dan perkembangan frame size yang optimal, tingkat keseragaman ayam juga perlu diperhatikan.
Pada minggu ke-14 terjadi perkembangan pesat organ reproduksi dan juga medulary bone (bagian tulang yang menyimpan cadangan kalsium untuk cangkang telur pada ayam). Pada periode ini, ketersediaan vitamin D dan kalsium sangat dibutuhkan. Rendahnya asupan kalsium dan vitamin D saat awal bertelur akan menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas telur saat puncak produksi. Dengan demikian, jumlah keduanya harus tercukupi. Berikut adalah kegiatan yang dilakukan dalam periode grower.
Sumber: Buku Bisnis Pembesaran Pullet