Pertanianku – Tomat merupakan tanaman yang tidak sulit memilih tempat hidup. Tanaman ini bisa hidup di dataran rendah sampai dataran tinggi, asal tanahnya tidak becek atau tergenang. Sifat tanah yang cocok untuk tomat adalah tanah dengan pH 5,5—6,5. Bila target penanaman tomat adalah kegenjahannya maka tomat cocok di tanam pada tanah lempung berpasir yang baik drainasenya.
Namun, bila yang ditargetkan adalah jumlah total produksi yang tinggi, maka tanah yang cocok adalah tanah lempung liat dan lempung berdebu. Tomat juga menyenangi tempat yang terbuka dan cukup sinar matahari. Sinar matahari yang kurang menyebabkan pertumbuhan memanjang (etiolasi), lemah, dan pucat karena pembentukkan zat hijau daun (klorofil) tidak sempurna. Namun, sinar matahari yang terlalu terik juga kurang baik karena transpirasi akan meningkat serta buah dan bunga akan mudah gugur.
Pada dasarnya, selain ditanam langsung di tanah, tomat juga dapat ditanam dalam polibag. Saat ini sudah ada petani yang menanam tomat di polibag yang ditata rapi dalam luasan lahan tertentu. Umumnya, tanaman tomat tersebut dipelihara dengan sisitem organik, artinya tidak menggunakan pupuk kimia maupun pestisida berbahan kimia.
Sumber: Buku Budidaya Tomat Secara Komersial