Pertanianku – Selain penyiraman, jangan lupakan proses pemupukan tanaman. Pemupukan bertujuan merangsang pertumbuhan tanaman.Proses ini dapat dilakukan setelah tanaman hidup sekitar satuminggu setelah ditanam. Penggunaan pupuk urea dan KCl dapat diaplikasikan dengan perbandingan 1 : 1 antara 1—2 g untuk setiap tanaman. Pemupukan dilakukan di sekeliling tanaman pada jarak sekitar 3 cm dari batang tanaman tomat, lalu pupuk ditutup tanah dan disiram dengan air. Pupuk urea dan KCl tidak boleh mengenaitanaman karena dapat melukai tanaman.
Pemupukan kedua dilakukan ketika tanaman berumur 2—3minggu sesudah tanam. Pupuk yang digunakan adalah campuran urea dan KCl sebanyak 5 g. Pemupukan dilakukan di sekelilingbatang tanaman sejauh 5 cm dengan kedalaman sekitar 1 cm, lalu pupuk ditutup tanah dan disiram dengan air. Bila pada umurempat minggu tanaman masih terlihat belum subur, dapat diberi pupuk lagi, berupa urea dan KCl sebanyak 7 g. Jarak pemupukan dari batang dibuat semakin jauh, kira-kira 7 cm. Selain penggunaan urea dan KCl, di pasaran juga tersedia pupuk NPK yang sudah mengandung unsur nitrogen, fospor, dan kalium sehingga tidak perlu repot mencampur beberapa jenis pupuk. Cara aplikasinya juga hanya ditaburkan di sekeliling tanaman tomat, kemudian ditutup dengan tanah.
Sumber: Buku Bertanam Tomat dalam Pot