Tips Penetasan Telur Lele

Pertanianku – Untuk pemijahan secara alami atau semi alami/buatan, pengangkatan telur dari kolam pemijahan harus dilakukan secara tepat dan cepat. Tepat di sini dimaksudkan bahwa saat induk selesai memijah sekitar pukul 04.00 pagi, kakaban harus segera diangkat 1—2 jam kemudian, yaitu pada pukul 05.00—07.00. Hal ini dimaksudkan agar induk tidak memakan telurnya. Biasanya setelah memijah, induk akan merasa lapar.

Panen Indukan lele_Cijeruk_Bayu_100111 (304)

Sementara itu, cepat dimaksudkan bahwa kakaban yang sudah ditempeli telur, segera dipindahkan ke kolam penetasan. Tujuannya untuk menghindari risiko sedikitnya jumlah telur yang menetas karena terlalu lama berada di luar air. Sementara itu, untuk pemijahan buatan, setelah telur dan sperma tercampur langsung dimasukkan ke dalam wadah yang sudah diberi kakaban dan aerasi.

Kemudian biarkan telur sampai menetas. Setelah telur dimasukkan ke dalam wadah penetasan, dalam kurun waktu 24—36 jam, telur akan menetas, tergantung kondisi suhu lingkungan. Suhu yang baik untuk penetasan telur lele sekitar 260—280 C. Jika kondisi cuaca ekstrim, hujan misalnya, telur yang menetas akan sedikit, bahkan tidak ada sama sekali karena biasanya telur ditumbuhi jamur.

Sementara itu, ketinggian air pada kolam penetasan dan pemeliharaan larva sekitar 10—30 cm, tergantung ketinggian di lokasi budi daya. Untuk daerah dingin, ketinggian air cukup 10—15 cm, sedangkan untuk daerah panas ketinggian air antara 20—30 cm.

Jika kolam penetasan diletakkan di luar ruangan, sebaiknya ditutup menggunakan paranet atau membuat pagar bambu. Fungsinya adalah untuk mencegah daun-daun atau sampah masuk ke dalam kolam. Selain itu, penutup juga bisa berfungsi mencegah hewan predator larva atau benih lele seperti musang air, kadal, katak, atau ular masuk ke dalam kolam. Memang, hal tersebut tidak dapat dicegah sepenuhnya. Akan tetapi, tidak ada salahnya diterapkan untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang dapat menyebabkan kerugian. Jika memang lokasi usaha terbebas dari semua hal tersebut maka penutup tidak diperlukan.

 

Sumber: Buku Bisnis Benih Lele, Untung 200 %