Tips Pengiriman Buah Naga

Pertanianku – Buah naga atau dragon fruit merupakan salah satu jenis tanaman buah yang memiliki daya tarik tersendiri. Buahnya sangat tepat disajikan dalam setiap acara sarapan maupun di sela-sela waktu. Rasa khas buah naga ini merupakan kombinasi antara rasa manis, asam, dan sedikit gurih menyegarkan. Selain itu, buahnya pun mengandung zat-zat berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, bila tanaman ini dikembangkan lebih lanjut maka tidak tertutup kemungkinan bahwa buah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi suatu industri bahan pewarna alami.

Sejarah Penyebaran Buah Naga

Dalam pengiriman buah, yang pertama harus diperhatikan adalah jarak tempuh hingga tujuan akhir dan jenis transportasi yang akandigunakan. Di samping itu, perlu diperhatikan daya dukung yang tersedia pada alat transportasi yang digunakan. Hal ini sangat berpengaruh pada ketahanan buah selama pengiriman.

  1. Pasar Lokal

Pengiriman buah untuk pasar lokal dapat menggunakan mobil ataupun pesawat udara tergantung jarak tempuhnya. Pasar lokal yang dimaksud adalah pasar dalam negeri. Pengiriman buah untuk kota-kota antarpropinsi dalam satu pulau, sebaiknya menggunakan mobil truk atau mobil boks bila jumlahnya tidak terlalu banyak. Bila jumlahnya banyak, sebaiknya digunakan kereta api. Pengiriman buah untuk kota-kota antarpulau sebaiknya menggunakan pesawat udara.

Sementara itu, untuk kota-kota di dalam propinsi atau jaraknya dekat, pengiriman buah dilakukan dengan mobil kecil. Alat transportasi yang digunakan sebaiknya dilengkapi dengan pendingin karena buah naga merupakan jenis buah yang sangat peka terhadap suhu panas. Selain itu, kebersihan alat transportasi pun perlu diperhatikan. Usahakan di dalam alat transportasi tersebut tidak tercampur bahan-bahan lain yang beraroma tajam, seperti minyak.

  1. Pasar Ekspor

Pengiriman buah untuk pasar ekspor menggunakan pesawat udara. Buah yang sudah dikemas dalam kardus tentunya harus dikemas pula dalam kontainer pendingin karena jarak tempuhnya jauh. Hal ini disebabkan buah yang dikirim dengan jarak jauh akan mudah rusak jika tidak menggunakan pendingin. Buah yang rusak karena tanpa pendingin akan kalah bersaing dengan produk buah yang sama dari negara lain.

Ruang penyimpanan buah di dalam alat transportasi harus memiliki sistem kontrol atmosfir sehingga kesegaran buah akan tahan hingga 25 hari. Memperpanjang masa kesegaran buah dapat dilakukan bila ruang penyimpanannya memiliki konsentrasi O2 <8%, CO2 >2%, kelembapan udara lebih dari 80%, dan suhu sekitar 13-15o C.

 

Sumber: Buku Berkebun Buah Naga