Pertanianku — Penyimpanan benih terutama dilakukan ketika produksi benih berlimpah. Benih yang akan disimpan harus dalam keadaan kering. Pengujian kekeringan benih bisa dilakukan dengan cara sederhana. Caranya, gigit sebuah benih secara perlahan. Jika benih tersebut keras dan tidak meninggalkan bekas gigitan, berarti benih itu telah kering dan siap disimpan.

Penyimpanan benih yang baik akan menjamin terbebasnya benih dari penyakit dan kualitasnya tidak menurun. Suhu dan kelembapan yang tidak mendukung di ruang penyimpanan bisa membuat benih membusuk dengan cepat. Secara umum, hal penting yang perlu dilakukan dalam penyimpanan adalah melindungi benih dari beberapa faktor berikut.
- Udara, yang akan mengurangi umur hidup benih.
- Kelembapan, yang akan membuat benih membusuk.
- Panas, yang akan mengurangi jumlah benih yang dapat tumbuh ketika ditanam.
- Binatang dan serangga, yang dapat merusak atau memakan benih. Jika dalam wadah penyimpanan terdapat telur serangga, telur itu bisa menetas dan anakan serangga bisa memakan benihbenih tersebut.
- Cahaya/sinar, yang dapat menurunkan kualitas benih.
Untuk mencegah masalah tersebut, pastikan benih-benih tersebut telah betul-betul kering dan bersih. Kemudian, pada saat cuaca cerah, tempatkan benih dalam suatu wadah yang kedap udara. Untuk mengurangi masalah kelembapan, bisa ditambahkan abu kayu bakar yang sudah dingin di bagian bawah wadah tersebut. Selain itu, bisa juga menggunakan bubuk susu atau bijibijian lain yang sudah sangat kering. Tujuan dari perlakuan ini adalah untuk menyerap kelembapan yang berlebihan pada benih.
Wadah untuk menyimpan benih dapat berupa apa saja yang kira-kira dapat menyimpan benih dengan aman. Kaleng yang tipis dan gelas yang memiliki tutup juga bisa dipakai sebagai wadah penyimpanan benih. Begitu pula dengan botol plastik bekas atau wadah film bekas.
Perlu hati-hati dengan wadah dari plastik karena tikus mampu mengerat plastik. Wadah dari plastik atau gelas juga harus dilindungi dari sinar matahari langsung karena dapat merusak benih. Tas plastik dapat digunakan hanya jika tidak ada wadah lain yang tersedia. Namun, plastik tersebut perlu dimasukkan lagi ke dalam wadah lain untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh binatang.
Setelah diisi benih, wadah penyimpanan benih sebaiknya diletakkan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Lindungi wadah penyimpanan dari gangguan hewan. Pengecekan terhadap benih perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa benih tersebut dalam kondisi yang baik.
Sumber: buku Bertanam Tomat dalam Pot