Tips Perawatan Tanaman Cabai

Pertanianku – Biasanya setelah 1—2 minggu setelah penebaran, benih sudah mulai bertunas. Bila penyemaiannya dilakukan di bedengan, benih yang sudah bertunas muda tersebut, atau umurnya mencapai seminggu sudah dapat dipindahkan ke kantong plastik (polibag). Setelah di polibag, benih yang sudah tumbuh menjadi bibit muda itu dirawat dan dibesarkan hingga menjadi bibit yang siap tanam. Biasanya, benih yang siap tanam di kebun, tingginya sudah mencapai 10—15 cm atau umurnya sekitar sebulan.

Perencanaan Tanam Cabai

Untuk mendapat bibit yang siap tanam, tentunya semaian harus dirawat dengan baik. Secara umum, perawatan yang dilakukan antara lain penyiraman serta pengendalian serangan hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan dua kali sehari, yaitu pagi dan sore bila udara di bedengan penyemaian sangat panas. Bila udaranya lembap atau terjadi hujan, penyiraman dapat ditiadakan atau hanya sekali penyiraman saja yaitu pada pagi hari.

Persemaian perlu dijaga dari kemungkinan serangan hama dan penyakit. Hama dan penyakit yang sering menganggu persemaian antara lain semut, cacing, dan jamur., terutama yang menyerang bagian pangkal batang, dapat dilakukan penyemprotan pestisida. Penggunaan pestisida tetap mengikuti aturan yang dianjurkan.

 

Sumber: Buku Bertanam Cabai di Lahan dan Pot