Pertanianku – Seleksi calon induk/pejantan asal merupakan tahap awal proses seleksi untuk mendapatkan turunan ALPU. Induk tersebut diambil dari total populasi ayam kampung yang terseleksi sebagai ayam pedaging. Induk dan pejantan yang dipilih memiliki sifat sebagai ayam pedaging melalui penerapan kriteria capaian berat badan, organ eksterior, dan penampilan spesifik.
Tindakan pertama yang dilakukan dalam program seleksi ini, yaitu memisahkan ayam kampung yang memiliki kecenderungan sifat ayam petelur melalui seleksi organ eksterior dan penampilan sehingga yang tersisa hanya induk/pejantan yang memiliki ciri dan sifat ayam pedaging Untuk memperkuat tujuan seleksi, perlu disertai penerapan seleksi terhadap ciri-ciri spesifik sesuai keinginan konsumen, misalnya warna bulu dan warna kaki.
Seleksi calon induk/pejantan asal ini harus benar-benar dilakukan secara cermat dan ketat. Biasanya akan sangat sulit mendapat satu kelompok dominan sehingga seleksi dapat dilakukan secara bertingkat, yaitu mengambil beberapa kelompok yang memiliki perbedaan terkecil dari sifat yang diinginkan. Selanjutnya, kelompok ini terus dimonitor pertumbuhannya. Tahap berikutnya adalah harus memilih satu kelompok yang paling dominan atau paling unggul sebagai induk/pejantan asal untuk dikembangkan sebagai ayam kampung pedaging. Induk/pejantan asal yang terpilih tersebut terus dikembangkan dalam rangkaian seleksi lanjutan guna mendapatkan turunan ALPU F1.
Sumber: Buku Ayam Kampung Pedaging Unggul