Pertanianku — Untuk mendapatkan keuntungan optimal sesuai dengan tujuan usaha yang Anda bangun, Anda harus sukses melakukan pemasaran kambing dengan benar dan tepat, selain sukses dalam produksi. Oleh karena itu, produksi harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar sehingga tidak akan terjadi over produksi dan berujung pada kesulitan pemasaran.
Produksi dapat disesuaikan dengan peningkatan kebutuhan di pasar. Berikut ini beberapa tips sukses pemasaran kambing yang bisa membantu Anda.
Perhatikan waktu penjualan dan pembelian
Peternak kambing komersial harus memiliki perencanaan yang terukur kapan harus beli bibit dan kapan harus menjual kambing yang sudah dibesarkan. Saat musim tanam padi, petani biasanya mengalami masa paceklik. Saat itu, banyak petani yang menjual kambingnya dengan harga lebih murah. Selain itu, pada musim kemarau saat pakan susah didapatkan banyak peternak yang menjual kambing ternaknya dengan harga yang lebih rendah.
Saat itulah Anda sebagai peternak kambing komersial dapat membeli kambing. Sebaliknya, pada musim hajatan menjadi waktu yang tepat untuk menjual kambing karena harga kambing sedang bagus-bagusnya. Anda bisa menyesuaikan waktu hajatan berdasarkan adat istiadat daerah setempat. Misalnya di Pulau Jawa, biasanya Syawal dan Maulud menjadi bulan yang baik untuk melangsungkan hajatan, pada saat itu pula harga kambing akan menjadi naik.
Sebaliknya, pada Syura dan Muharam menjadi pantangan bagi orang Jawa untuk melangsungkan hajatan, saat itu harga kambing akan menurun kembali. Pengetahuan ini akan sangat berguna untuk merancang perkawinan kambing agar stok anak kambing dapat dipenuhi pada bulan-bulan tertentu.
Sediakan kambing sesuai dengan kebutuhan
Pemasaran kambing sering tidak mengalami masalah yang berarti karena kebutuhan daging kambing terus meningkat. Penjualannya dapat dilakukan, baik dalam bentuk bibit atau bakalan maupun kambing yang sudah siap konsumsi. Kambing yang akan dijual harus disesuaikan dengan kebutuhan konsumen serta kualitasnya terjaga agar harganya tidak turun.
Ada banyak segmentasi penjualan kambing, seperti untuk diternak kembali, keperluan Iduladha, akikah, dan masih banyak lagi. Biasanya, kriterianya akan berbeda-beda dan Anda harus menyesuaikan. Oleh karena itu, jual kambing sesuai dengan kebutuhan yang Anda tuju.
Diversifikasi produk
Produk pertanian atau peternakan yang sudah didiversifikasi biasanya akan mengalami kenaikan harga jual. Oleh karena itu, peternak bisa melakukan diversifikasi usaha dengan menjual pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran kambing. Selain itu, Anda dapat menyediakan jasa layanan akikah seperti jasa masak serta kebutuhan akikah lainnya. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.