Pertanianku — Bunga aster dikenal juga dengan sebutan bunga seruni atau daisy. Bunga aster umumnya dimanfaatkan sebagai bunga potong. Ada beberapa cara agar bunga aster cepat berbunga. Tidak hanya cepat berbunga, Anda juga akan mendapati bunga aster yang Anda tanam juga rajin berbunga dengan cara berikut ini.
Waktu penyiraman
Tanaman aster dewasa dapat disiram hingga 2 kali dalam sehari. Waktu penyiraman harus dilakukan sebelum pukul 09.00 atau setelah pukul 15.00. Menyiram tanaman aster di siang hari dapat mencegah fotosintesis untuk menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bunga aster.
Kelembapan media tanam
Hati-hati saat menyiram tanaman aster. Anda harus memperhatikan kelembapan media tanam. Jangan sampai air terlalu banyak atau terlalu sedikit. Bunga aster sangat menyukai tempat yang lembap dan sangat peka terhadap kandungan air di dalam media tanamnya. Jika kekurangan air, daun akan rontok dan mencegah terbentuknya nutrisi untuk bunga aster.
Pemupukan
Agar mendapatkan kualitas bunga aster yang baik, Anda bisa menambahkan pupuk dengan kandungan fosfor. Selain itu, pupuk yang mengandung kalium dapat ditambahkan untuk memperkuat bunga agar tidak mudah rontok.
Perbanyak cabang
Bunga aster akan semakin banyak bermekaran jika semakin banyak cabang yang dimiliki tanaman aster. Cara memperbanyak cabang, yaitu dengan memotong ujung cabang 2—3 cm saat sudah hampir mulai berbunga. Lakukan hal tersebut sampai Anda mendapatkan jumlah cabang yang optimal dan bunga yang lebih banyak.
Hindarkan dari hama
Tanaman aster sangat rawan dihinggapi hama, serangga, atau debu. Semprot tanaman aster dengan antihama seperti Furadan.
Pangkas daun yang layu
Daun layu bisa membusuk dan menjadi sumber penyakit bagi tanaman aster. Apabila Anda menemukan daun tua yang layu, segeralah pangkas daun tersebut. Hal itu menghindari risiko bunga aster terkena penyakit.