Pertanianku — Pakan ayam merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan peternakan. Anda bisa membelinya dalam bentuk pelet atau membuatnya sendiri. Kelebihan membuat pakan ayam broiler sendiri adalah Anda bisa mengontrol bahan baku yang digunakan. Jika Anda ingin beternak secara organik, Anda bisa menghindari penggunaan antibiotik dalam pakan.

Faktor penting saat Anda ingin membuat pakan ayam broiler sendiri adalah harga bahan baku, ketersediaan bahan baku di daerah peternakan Anda, dan kandungan nutrisi dari bahan baku. Simak ulasan lebih jelas berikut ini.
Harga bahan baku
Salah satu tujuan meramu pakan sendiri adalah menghemat pengeluaran untuk pakan. Pasalnya, sebagian besar pakan ayam masih diimpor dari luar sehingga harganya cukup tinggi. Pakan merupakan komposisi terbesar dalam produksi ternak sehingga peternak harus bisa menyiasati pemberian pakan. Peternak harus bisa memberikan pakan berkualitas dengan kuantitas yang cukup tetapi dengan harga yang terjangkau.
Ketersediaan bahan baku di daerah peternakan
Pada dasarnya bahan baku pakan yang dibuat sendiri jauh lebih murah dibanding pakan buatan. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar bahan tersebut mudah didapat. Namun, tidak semua tempat menyediakan bahan yang dibutuhkan.
Misalnya, daerah ternak Anda tidak terdapat perkebunan jagung kuning sehingga Anda harus membelinya dari tempat yang jauh. Hal tersebut justru malah akan membuat harga produksi jauh lebih mahal karena biaya ongkos kirimnya. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan bahan baku yang tersedia di sekitar lokasi ternak untuk menghemat biaya ongkos kirim, serta kontinuitas bahan baku dapat lebih terjaga.
Kebutuhan nutrisi ayam broiler
Anda harus memerhatikan kebutuhan nutrisi ayam broiler jika menginginkan pertumbuhan yang cepat. Kebutuhan nutrisi tersebut harus seimbang dan tepat sasaran. Ada pakan yang menjadi sumber energi, sumber protein, dan sumber mineral.
Pakan sumber energi adalah jagung kuning, gandum, dedak padi, gaplek, atau polar. Sementara, pakan sumber protein adalah tepung ikan, tepung daging, dan tepung tulang. Anda juga bisa menggunakan sumber protein nabati yang terbuat dari kacang kedelai, CGM, dan bungkil kelapa. Untuk pakan sumber mineral adalah garam, tepung kerang, dan tepung tulang.
Untuk mempelajari ramuan pakan ayam broiler yang tepat, Anda bisa membaca buku Panduan Praktis Panen Broiler 3 Minggu terbitan Penebar Swadaya. Selain ramuan pakan yang tepat, beberapa hal penting lainnya dibahas dalam buku ini. Salah satunya, panduan pemeliharaan hari per hari sehingga bobot ayam broiler bisa mencapai berat 1kg dalam waktu 3 minggu. Dengan begitu, Anda bisa menikmati panen 12 kali dalam satu tahunnya.