Tips Usaha Pembesaran Belut di Kolam Terpal 4 Unit

Pembesaran Belut di Kolam Terpal 4 Unit

A. Peluang usaha

Usaha pembesaran belut belum banyak dilakukan. Hal ini tak lepas dari terbatasnya informasi tentang teknik budi dayanya. Padahal, pembesaran belut sebenarnya relatif mudah. Saat ini permintaan belut masih didominasi dari tangkapan alam dan hasil budi dayanya belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu, peluang untuk pembesaran belut masih terbuka lebar.

B. Memulai usaha

  • Pastikan lokasi usaha tersedia air yang cukup.
  • Buatlah kolam berukuran 4 m x 5 m x 1 m sebanyak 4 unit.
  • Buat media di kolam secara bersusun dengan tinggi seluruhnya 80 cm. Media dari tanah sawah, cincangan jerami padi, tanah sawah, cincangan gedebog pisang, dan biostarter.
  • Masukkan air ke dalam media tersebut hingga ketinggian 10 cm dari permukaan media paling atas. Biarkan media selama 1—2 bulan hingga media terfermentasi dengan baik.
  • Siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti termometer, pH meter, dan tes kit kualitas air.
  • Tebar benih berkualitas baik dengan kepadatan 1,5 kg per m3.

C. Kendala

  • Benih belut umumnya masih bersumber dari alam sehingga ketersediannya masih terbatas.
  • Petani umumnya masih terkendala pada penyediaan media budi daya belut.
  • Kondisi belut tidak dapat terlihat selama budi daya karena hidupnya di dalam media berlumpur.

D. Strategi

  • Tekuni usaha pembesaran belut dengan baik, perhatikan betul pada waktu menyiapkan media budi daya. Karena, bila media budi daya belum matang maka benih belut yang ditebar akan mengalami kematian.
  • Siram benih yang baru mengalami perjalanan jauh dengan larutan gula secukupnya selam 30 menit, lalu tebar.
  • Berikan pakan alami, seperti cacing, cincangan bekicot/keong, cincangan daging/ayam, dan belatung sebanyak 2—3% berat belut dengan frekuensi pemberian sekali sehari.
  • Jangan mengandalkan penumbuhan pakan alami yang berasal dari media budi daya. Pakan harus disuplai dari luar dengan takaran sesuai ukuran. Pemberian pakan yang baik dapat menghasilkan panen yang baik pula.
  • Panen belut setelah dipelihara selama 4—5 bulan.
  • Carilah mitra bisnis sesama budi daya belut yang telah atau lebih berhasil sehingga dapat membantu jika mengalami kesulitan.
  • Ketahui lokasi pembesaran belut sebagai bahan perbandingan. Usaha pembesaran belut dapat ditemui di Bogor, Bekasi, Karawang, serta Bandung (Jawa Barat); Kendal, Klaten, serta Karanganyar (Jawa Tengah); dan Malang serta Kediri (Jawa Timur).

 

Sumber: Buku 79 bisnis Pertanian Menguntungkan