Pertanianku – Telur merupakan salah satu hasil ternak yang dibutuhkan pasar. Kebutuhan telur ayam di dalam negeri tidak terbatas jumlahnya. Sayangnya, pasokannya masih selalu kurang.
A. Peluang usaha
Telur selalu dibutuhkan oleh masyarakat untuk menu makanan dan industri makanan. Kebutuhan telur ayam selalu meningkat dari hari ke hari. Harga jualnya pun relatif stabil. Oleh karena itu, peluang usaha ternak ayam petelur memiliki potensi yang cerah. Cara beternak ayam ras petelur relatif tidak sulit jika dibandingkan dengan ayam pedaging.
B. Memulai usaha
- Tentukan lokasi usaha yang tepat dan tidak mengganggu lingkungan sekitar..
- Buatlah kandang sesuai kebutuhan. Gunakan kandang baterai untuk ayam petelur periode layer. Kelebihan kandang baterai adalah memiliki tempat telur sehingga mudah diambil dan bersih. Ukuran kandang baterai 30 cm x 35 cm x 60 cm.
- Pilih bibit yang berasal dari induk yang sehat dan memiliki produksi telur tinggi.
- Siapkan pakan yang baik sesuai tingkatan umur ayam.
- Dalam setahun, setiap ekor ayam mampu menghasilkan 265 butir telur.
C. Kendala
- Sering ada gangguan penyakit jika pemeliharaan tidak intensif sehingga akan menurunkan produksi.
- Harga pakan bisa naik sewaktu-waktu yang tidak diimbangi dengan kenaikan harga telur.
D. Strategi
- Berikan pakan sesuai kebutuhan ayam. Ayam petelur membutuhkan pakan dengan kandungan protein 15—18%. Konsumsi pakan untuk ayam petelur yang sedang berproduksi berkisar 100—120 g/ekor/hari.
- Lakukan vaksinasi untuk mencegah serangan penyakit.
- Panen telur dari kandang 2—3 kali per hari dengan harapan telur tidak banyak yang retak, pecah, dan terhindar dari kontaminasi mikroorganisme dari kotoran.
- Cari informasi tentang budi daya ayam petelur di sentra ayam ras petelur sebagai perbandingan. Umumnya sentra ayam petelur terdapat di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Bali, serta Kalimatan Barat dan Selatan.
E. Kunci Sukses
- Penentuan pakan yang tepat dapat menambah jumlah keuntungan.
- Pada ayam petelur, satu siklus produksinya sekitar 60 minggu akan mampu menghasilkan telur seberat 21 kg. Sementara itu, volume pakan standar sekitar 46 kg memiliki konversi pakan sebesar 2,1. Jadi, konversi pakan harus dicapai sekecil mungkin.
Sumber: Buku 34 bisnis Peternakan Hasilkan Jutaan Rupiah