Topazindo Agrihorti, Jenis Jeruk Baru Kualitas Unggul

Pertanianku — Jeruk keprok tanpa biji menjadi salah satu komoditas yang digadang-gadang bisa mengungguli berbagai varietas terdahulu. Nama varietas ini adalah topazindo agrihorti. Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian mengembangkan jeruk ini sebagai upaya substitusi jeruk impor.

topazindo agrihorti
Foto: instagram balitjestro

Popularitas jeruk lokal memang tidak sehebat jeruk impor. Penampakan jeruk lokal yang cenderung kurang menarik membuatnya kurang diminati. Padahal, dari segi rasa dan kualitas buah, jeruk lokal justru sangat menjanjikan.

Salah satu penyebab buah jeruk tidak disukai adalah karena adanya biji di dalam buah sehingga menyulitkan saat dikonsumsi. Namun, hal tersebut kini dapat diatasi dengan munculnya varian jeruk tanpa biji terbaru yang dirilis oleh Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).

Varietas buah jeruk yang dimaksud adalah topazindo agrihorti. Varietas unggulan ini sendiri sudah dikukuhkan dalam SK Menteri Pertanian Nomor 012 Ktps/SR.12O/D.2.7/1/2019. Jeruk unggulan ini dikembangkan dari salah satu varian jeruk lokal, yakni jeruk keprok yang cocok ditanam di dataran tinggi.

Dinamakan kualitas unggul karena dalam satu buah jeruk ini hanya terdapat maksimal lima buah biji. Tak hanya tanpa biji, rasanya pun manis. Jeruk ini bisa mencapai tingkat kemanisan dengan kandungan gula berkisar 11—12 brix.

Penampakan buah jeruk ini pun menarik, yakni berwarna kuning kehijauan dengan warna oranye. Jika dibuka, bagian daging buahnya akan berwarna oranye cerah. Permukaannya kasar berpori dan kulitnya tipis.

Dari segi ukuran, jeruk keprok ini memiliki ukuran yang lebih besar ketimbang jeruk keprok pada umumnya. Satu buah jeruk keprok topazindo agrihorti bisa mencapai berat 366—453 gram.

Budidaya jeruk keprok unggul ini diharap dilirik oleh petani. Tak hanya itu, jeruk ini juga bisa ditanam di pekarangan dan menjadi tanaman hias. Keunggulan ini karena jeruk keprok topazindo  bisa berbuah sepanjang tahun. Mulai dari bunga, buah, hingga buah masak bisa terjadi pada bulan apa pun.

Karena jeruk keprok merupakan tanaman yang cocok ditanam di dataran tinggi, warna jeruk keprok topazindo akan lebih mencolok jika ditanam di dataran tinggi. Namun, bukan berarti buah ini tidak bisa tumbuh di dataran sedang atau rendah.

Perawatan tanaman buah ini pun tidak rumit. Pohon ini memiliki perawatan yang sama dengan pohon jeruk pada umumnya. Namun sebaiknya, jangan satukan tanaman jeruk topazindo dengan varietas lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari perkawinan silang sehingga justru buah jeruk yang dihasilkan akan tetap berbiji.