Pertanianku — Budidaya ramah lingkungan kini semakin diminati seiring banyaknya kampanye untuk mencintai lingkungan lebih lanjut. Salah satu jenis budidaya yang banyak dilakukan adalah budidaya hortikultura ramah lingkungan. Sudahkah Anda tertarik mencoba?

Gaya hidup ramah lingkungan mulai merambah pada pertanian. Mulai dari bahan makanan organik, makanan yang tidak merusak lingkungan, dan sebagainya. Kini, mulai banyak tersedia berbagai produk hortikultura yang berkualitas, terjamin kesegarannya, serta bebas dari residu bahan kimia dalam mendukung langkah ini.
Di level hulu, budidaya yang dilakukan secara organik sudah banyak diterapkan. Budidaya ini dilakukan agar lebih ramah lingkungan. Selain itu, hal ini merupakan tuntuan dari konsumen yang tidak hanya menginginkan pangan dalam jumlah yang mencukupi, tetapi juga aman saat dikonsumsi.
Standar yang diterapkan dalam budidaya pertanian kini pun tak lagi menggunakan standar nasional. Agar pertanian Indonesia dapat lebih maju, standar ini perlu ditingkatkan menjadi standar yang berlaku di skala internasional.
Hal ini disampaikan oleh Sri Wijayanti pada (17/9) selaku Direktur Perlindungan Hortikultura, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, “Sistem budidaya pertanian mau tidak mau harus menerapkan standar mutu dan keamanan pangan, tak hanya level nasional tapi berstandar global. Ini menjadi bagian penting dalam rangka mewujudkan target Indonesia lumbung pangan dunia 2045.”
Sri juga menambahkan bahwa kini sudah terjadi perkembangan dinamika dengan adanya tren budidaya ramah lingkungan. Dalam jangka pendek dan jangka menengah, hal ini sudah dirumuskan dalam skenario Grand Design Ditjen Hortikultura 2020—2024. Dengan ini, petani muda-lah yang diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam grand design ini.
Penerapan sistem budidaya ramah lingkungan oleh petani muda ini didukung oleh berbagai proram untuk mendorong hal ini. Misalnya, seperti yang sudah diterapkan di salah satu sentra produksi buah dan sayuran di Indonesia.
Desa Tlogo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah merupakan daerah yang sudah difasilitasi untuk melakukan budidaya ramah lingkungan. Di Desa Tlogo, petani muda dibina mengenai tanaman pembatas untuk mengusir hama. Misalnya, penggunaan tanaman refugia dan bunga matahari yang sudah banyak diterapkan petani.