Trik Jitu Melatih Anjing Kintamani Agar Tidak Galak

Pertanianku – Anjing kintamani merupakan salah satu anjing ras lokal yang berasal dari Bali. Anjing kintamani banyak ditemukan di hutan Pegunungan Batur, khususnya di Desa Sukawana, Bali. Lantas, tempat ini lantas dianggap sebagai asal anjing kintamani. Sebenarnya, “kintamani” adalah nama sebuah Kecamatan di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.

Trik Jitu Melatih Anjing Kintamani Agar Tidak Galak

Sekilas anjing ras ini memiliki wajah yang lucu, dengan rambut tebal dengan perpaduan warna putih dan oranye. Selain itu, anjing kintamani sekilas mirip dengan siberian husky.

Anjing kintamani mempunyai ciri khusus. Berikut ciri-ciri anjing kintamani.

  • Tubuhnya gagah seperti serigala.
  • Tampang cantik, rambut tebal berkelir putih semu oranye.
  • Hidung hitam atau cokelat tua.
  • Bisa berubah lebih pucat sesuai pertambahan umur.
  • Ekor berdiri dengan rambut lebat, melingkar ke depan.
  • Bagian tengah ke ujung melingkar sedikit keluar seperti ekor tupai.
  • Tinggi badan jantan 45—55 cm, dan betina 40—50 cm.

Sifat yang dimiliki anjing kintamani

Anjing ini memiliki ciri spesifik seperti tubuh yang lebih menonjol dibanding anjing ras lainnya. Yang membuat tubuh anjing ini menonjol karena bentuk kepala, badan, dan warna bulu yang bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa bagian.

Yang paling menonjol dari anjing kintamani adalah bentuk wajah yang lucu sehingga mendatangkan rasa sayang dari pemiliknya, ekor yang mekar jika sudah bertambah usia, kaki yang kekar, dan rasa curiga serta waspada yang tinggi sehingga seringkali dapat membantu tuannya meringkus sang penjahat.

Tips merawat anjing kintamani

Jika ingin memelihara anjing kintamani, sebaiknya dipelihara sejak kecil. Jika bersamanya sejak ia kecil, Anda bisa lebih mengenal karakternya. Anda juga jadi bisa melatihnya lebih dini. Anjing kintamani adalah tipe anjing yang mudah curiga terhadap orang asing atau bisa dibilang anjing kintamani adalah anjing yang galak. Oleh karena itulah, anjing ini perlu dilatih dengan baik. Jika Anda memelihara anjing kintamani dan belum dilatih, anjing ini bisa menyerang manusia kapan saja.

Anjing kintamani berumur 1,5 bulan, biasanya masih sulit beradaptasi. Saat ditempatkan di kandang baru, anjing kintamani jadi suka melolong sampai menangis. Hal tersebut pasti akan mengganggu. Jika menghadapi hal seperti ini, lebih baik anjing dibiarkan di tempat terbuka dulu dan taruh makanan di dekatnya. Satu atau dua hari setelah mengenali lingkungan barunya, dia akan lebih mudah beradaptasi.

Anjing kintamani berusia 3 bulan biasanya akan susah makan. Jika hal itu terjadi, Anda harus membawanya ke dokter untuk memastikan bahwa anjing dalam keadaan sehat. Jika anjing terbiasa makan makanan kalengan, coba ganti menunya dengan makanan buatan sendiri seperti nasi campur daging sapi atau ayam matang.

Sebaliknya, tidak ada salahnya juga memberi obat cacing dan lihat reaksinya. Jika kondisi anjing sudah sehat, makannya akan banyak seperti sedia kala. Namun, jika ia tidak mau makan juga, segera bawa ke dokter hewan.

Cara lainnya agar anjing kintamani tetap sehat perilaku dan fisiknya, rajinlah untuk membawanya jalan-jalan. Pada proses awal saat mengajak anjing jalan-jalan jangan lupa memasangkan tali pengikat pada lehernya. Namun, jika anjing kintamani telah mengenali lingkungannya, Anda bisa melepas pengikat lehernya.

Biarkan anjing berkeliaran dengan bebas. Meski tanpa tali pengikat, anjing kintamani biasanya akan selalu dekat dengan tuannya. Hal ini karena, seperti kebanyakan anjing peliharaan pada umumnya, anjing kintamani merupakan anjing yang setia.