Pertanianku — Menjinakkan musang liar atau musang yang baru dibeli merupakan tantangan yang perlu Anda lakukan saat ingin memelihara musang. Proses penjinakan tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu sekejap dan membutuhkan usaha yang berkesinambungan. Musang yang telah jinak akan lebih mudah dikendalikan dan tidak berbahaya ketika didekati. Berikut ini beberapa trik menjinakkan musang.

Hand feeding
Kunci sukses menjinakkan musang adalah membiasakan diri dengan hand feeding dan membiarkan musang akrab dengan aroma tubuh pemiliknya. Apabila musang sudah terbiasa dengan cara ini, baru berikan pakan dengan tangan dari dalam kandang.
Hand feeding yang dilakukan sejak musang masih anakan akan mempercepat proses penjinakan. Pada saat pemilik menyuapi musang dengan pakan favoritnya, musang akan mengenali aroma tubuh pemiliknya sehingga lama-kelamaan musang akan menjadi akrab dengan aroma tersebut. Musang yang dibeli sejak umur dua bulan akan lebih mudah dijinakkan.
Berikan sentuhan tangan
Pehobi dari Yogyakarta menyarankan untuk sering memberikan sentuhan tangan, tetapi sebaiknya menghindari tatapan mata secara langsung. Sentuhan ini dapat dilakukan dengan membelai bagian punggung atau kepala musang. Teknik ini bisa diaplikasikan bagi musang yang dipelihara sejak anakan.
Namun, untuk musang yang baru dibeli saat sudah dewasa, pemilik sebaiknya tidak langsung menyentuh musang, apalagi dengan gerakan yang tiba-tiba. Gerakan ini bisa dianggap ancaman oleh musang sehingga tangan pemilik dapat digigitnya. Untuk kasus yang demikian, gunakan alat bantu seperti sendok atau penjepit makanan saat akan memberikan pakan.
Saat sedang hand feeding, pemilik dapat mencoba unutk meletakkan musang di pangkuan agar musang lebih akrab. Jika musang sudah merasa tenang saat berada di pangkuan pemilik, hal itu mengindikasikan bahwa ia sudah dapat diajak bermain. Pemilik juga perlu memberikan latihan kepatuhan. Namun, ada baiknya pelatihan ini diberikan hanya kepada musang yang sudah jinak.
Jangan gunakan kekerasan
Musang memiliki ingatan yang cukup kuat terhadap tindakan kekerasan yang diberikan pemilik. Kekerasan tersebut dapat menyebabkan musang stres, takut, bahkan trauma. Jika kondisi tersebut sudah terjadi, musang akan semakin sulit dijinakkan karena trauma yang dialami.