Pertanianku — Keseringan mengonsumsi daging merah telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit jantung akibat kolesterol. Akan tetapi, Anda bisa tetap mendapat manfaat baiknya asalkan dengan trik memasak daging yang tepat agar rendah kolesterolnya. Bagaimana caranya? Yuk, simak ulasan berikut ini.
- Pilih bagian daging yang tepat
Untuk daging kambing, potongan daging yang paling sedikit lemaknya terdapat di area paha, kaki, dan area pinggang. Sementara pada sapi, Anda bisa memilih bagian has dan bahu. Namun, bila tak memiliki kesempatan untuk memilih bagian daging, cukup pastikan daging tidak ‘diselimuti’ oleh lapisan lemak. Anda bisa menyingkirkan lapisan lemak sebelum dimasak.
- Rebus 3 kali
Selain menghilangkan bau, merebus daging juga dapat melunturkan lemak. Caranya rebus daging dalam air bersuhu ruang terlebih dahulu, lalu panaskan dengan api sedang. Bila sudah mendidih, matikan api, dan buang air rebusan. Lakukan langkah ini sebanyak 2—3 kali. Buang semua sisa rebusan termasuk lemak-lemak yang mengeras.
- Buang semua lapisan lemak
Ini merupakan cara paling efektif untuk mengurangi jumlah lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kolesterol akibat makan daging yang dicampur dengan santan. Lebih baik lagi, bila Anda benar-benar memilih potongan daging tanpa lemak bila ingin mengolahnya dengan santan.
- Sop, panggang, atau bakar
Santan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga memasak daging berlemak dengan santan dapat meningkatkan jumlah lemak jenuh pada makanan, yang akhirnya meningkatkan kadar kolesterol. Ketimbang memasaknya dengan santan atau minyak, olahan sop daging kuah bening, daging panggang, sate, atau steak dapat menjadi pilihan yang lebih baik.
