Trik Mengatasi Hama Bawang Merah Tanpa Pestisida Kimia

Pertanianku — Sistem budidaya organik tidak memperbolehkan penggunaan pestisida kimia. Pestisida digunakan untuk mengatasi serangan hama yang dapat merugikan tanaman. Peran pestisida kimia dapat digantikan pengendalian secara mekanis dan penggunaan pestisida organik. Berikut ini ulasan lebih rinci mengenai cara mengatasi hama bawang merah tanpa pestisida kimia.

hama bawang merah
Foto: Dok. Pertanianku

Ulat grayak

Ulat grayak (Spodoptera exiqua) atau armyworm termasuk ulat pemakan segala macam tanaman. Oleh karena itu, Anda bisa menjumpai ulat grayak menyerang tanaman lain. Ulat yang masih mudah berwarna hijau rumput, sedangkan yang sudah tua berwarna hijau atau cokelat dengan garis kekuningan.

Biasanya, ulat akan masuk ke daun dan memakan daging daun hingga meninggalkan bercak putih panjang seperti membran. Serangan yang hebat dapat membuat daun habis dan tanaman layu, kemudian mati.

Serangan ulat grayak dapat diatasi secara mekanis, yakni menangkap ulat dan telurnya pada malam hari, karena ulat aktif pada malam hari. Setelah itu, ulat dan telur dimatikan. Pengendalian juga bisa dilakukan dengan rotasi tanaman.

Kutu thrips

Thrips tabaci Linderman sering menyerang tanaman saat intensitas hujan sedang rendah dan suhu tinggi. Hama ini aktif berkembang biak pada tingkat kelembapan 70 persen. Larva dan kutu dewasa akan mengisap cairan daun sehingga terlihat bercak putih pada daun.

Pengendalian kutu thrips dapat dilakukan dengan menggenangi lahan apabila penanaman dilakukan di sawah. Selain itu, pengendalian dilakukan dengan merotasi tanaman yang tidak diserang kutu, penanaman dilakukan di masa peralihan musim kemarau dan musim penghujan, bersihkan gulma di lahan, serta semprot tanaman yang sudah terserang kutu dengan insektisida alami.

Nematoda umbi

Nematoda umbi sering menyerang saat umbi sudah mulai membesar dan menjadi lunak serta bertepung. Nematoda juga kerap menyerang umbi yang sedang disimpan sehingga umbi ringan dan agak gembung.

Serangan nematoda dapat dicegah dengan menanam umbi atau biji yang sehat dan bebas nematoda, memilih lokasi yang sehat, dan menanam kenikir sebelum lahan tersebut digunakan untuk menanam bawang merah. Setelah tanaman kenikir berbunga, tanaman dicabut dan dipotong kecil. Selanjutnya, tanaman kenikir dipendam secara merata ke dalam tanah.