Pertanianku — Pepaya (Carica papaya L.) merupakan buah tropis yang banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Rasanya manis serta kandungan gizi dan vitaminnya sangat banyak, baik untuk kesehatan tubuh. Pada dasarnya tanaman pepaya sangat mudah dibudidayakan, bahkan tanaman buah ini bisa tumbuh liar di lahan-lahan yang tidak terawat. Namun, permasalahan yang sering dialami oleh pembudidaya adalah serangan hama kutu putih.

Kutu putih merupakan serangga yang menjadi momok bagi pembudidaya. Kutu tersebut bernama Phenacoccus manihoti Matile-Ferrero atau mealybug. Kutu ini sangat sering menyerang pepaya, apalagi tanaman yang tidak terawat dengan baik.
Namun, tahukah Anda, hama ini bukan berasal dari Indonesia, melainkan dari kawasan Amerika Selatan. Kutu putih terus menyebar ke Asia Tenggara, seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Indonesia. Pada 2010 hama ini dikabarkan sudah menyerang ke seluruh wilayah di Indonesia.
Hama yang menjadi momok bagi pembudidaya ini bisa menyebabkan gagal panen. Kutu putih bersifat partenogenetik, yakni semua keturunannya merupakan betina sehingga bisa menghasilkan keturunan. Pada kondisi optimal, satu betina mampu menghasilkan 200–600 butir telur.
Serangga ini menyerang tanaman dengan mengisap cairan pada bagian daun dan buah. Tanaman yang sudah terserang hama ini menunjukkan gejala berupa daun mengerut dan pucuk mengerdil sehingga menyerupai bunga. Sementara itu, serangan pada bagian buah dapat menyebabkan buah tidak berkembang sempurna, daging mengeras, keriput, dan busuk hitam.
Hama kutu putih bisa diatasi dengan beberapa cara berikut.
- Pengendalian biologi menggunakan musuh alami, seperti parasitoid Annagyrus lopezi.
- Pengendalian pestisida nabati dengan ekstrak akar ubi kayu atau minyak mimba.
- Penggunaan varietas tanaman yang tahan serangan.
Hama juga bisa dikendalikan dengan penggunaan mulsa dan penambahan pupuk organik ataupun pupuk jenis lain dengan dosis yang tepat untuk meningkatkan ketahanan tanaman pepaya.
Penggunaan tanaman yang sehat sebagai bahan tanam juga menjadi langkah penting dalam mencegah serangan hama kutu putih.
Serangan hama tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Anda harus melakukan tindakan preventif agar hama tidak menyerang buah dan menimbulkan kerusakan yang dapat memengaruhi produksi.