Pertanianku — Belimbing manis terkenal sebagai buah yang manis dan mengandung banyak air. Namun, sebenarnya cukup sulit untuk menghasilkan buah belimbing yang rasanya manis. Alih-alih manis, rasa belimbing yang paling sering didapatkan adalah asam. Sebenarnya, rasa manis dan asam dari belimbing bisa ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jenis tanah, pemupukan, dan intensitas matahari.

Berikut ini trik menghasilkan belimbing manis.
Jenis tanah
Pada umumnya belimbing bisa tumbuh di semua jenis tanah, baik tanah berpasir, lempung, lempung berpasir, maupun pasir lempung. Namun, jika kondisi tanahnya tidak sesuai dengan kriteria tumbuh, belimbing tidak bisa tumbuh dengan optimal, seperti tidak berbuah dengan lebat atau buah yang dihasilkan rasanya masam.
Tanaman belimbing menyukai tanah lempung di daerah curah hujan sedang, yaitu sekitar 1.500—2.500 mm/tahun dengan kadar keasaman tanah (pH) sekitar 5,5—6. Pada lahan tersebut tanaman belimbing kemungkinan besar akan menghasilkan buah yang manis.
Pupuk
Kadar manis di dalam buah belimbing dipengaruhi oleh unsur hara makro, seperti kalium (K). Oleh karena itu, pupuk yang diberikan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan tanaman. Tanaman yang sudah berusia 2 tahun membutuhkan pupuk KNO3 atau KCl sebanyak 500—1.000 gram per tahun.
Kalium berfungsi sebagai pemacu proses fotosintesis, mengaktifkan kerja enzim, mengatur tekanan potensi air dalam stomata, memperlancar translokasi gula di dalam tanaman, dan memacu pembentukan gula. Kelebihan kalium tidak akan memberikan dampak buruk pada tanaman belimbing, tetapi membuat kadar magnesium di dalam tanaman berkurang.
Sinar matahari
Di daerah beriklim basah dengan curah hujan sekitar 2.500 mm per tahun, tanaman belimbing cenderung menghasilkan buah yang kurang manis jika dibandingkan dengan tanaman yang ditanam di daerah iklim kering dengan curah hujan yang kurang dari 1.000 mm per tahun.
Di daerah beriklim basah, intensitas cahaya matahari yang diterima tanaman cenderung rendah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan proses fotosintesis terhambat sehingga karbohidrat di dalam buah tidak terbentuk.
Karbohidrat merupakan kandungan yang akan diubah menjadi zat gula. Zat gula itulah yang memengaruhi rasa manis pada buah belimbing. Oleh karena itu, sebaiknya pilih lokasi yang mendapatkan penyinaran matahari yang cukup agar proses fotosintesis berjalan lancar.