Pertanianku — Keberadaan semut pada pohon buah sering kali dianggap sebagai hal biasa dan bukan merupakan hal penting. Padahal, semut sebenarnya juga bisa berperan sebagai hama bagi pohon buah secara tidak langsung. Apalagi, mengusir semut merupakan kegiatan yang cukup sulit dilakukan mengingat semut merupakan hewan berkoloni.

Semut sebenarnya bekerja sama dengan kutu-kutu yang dapat menyerang jambu biji, seperti kutu daun, kutu putih, kutu kebul, dan kutu tempurung. Kutu-kutu tersebut akan menghasilkan embun madu sebagai makanan yang disukai oleh semut.
Sementara itu, semut akan berperan sebagai pelindung bagi kutu-kutu tersebut dari serangan parasitoid dan predator sehingga populasi kutu bisa semakin meningkat dan tak terkendali. Kutu-kutu tadi bisa mengganggu pertumbuhan tanaman sehingga buah yang dihasilkan berkualitas buruk, mulai dari rasa, tekstur, hingga penampilan. Oleh karena itu, sebelum Anda membasmi kutu-kutu tersebut, sebaiknya Anda mengusir semut terlebih dahulu dari pohon jambu.
Keberadaan semut juga sangat mengganggu jalannya proses panen. Pekerja akan kesulitan mendekati pohon karena semut-semut tersebut akan menggigiti pekerja saat merasa terancam. Akibatnya, proses panen menjadi lebih lama dan tidak efisien.
Ada banyak cara mengusir semut dari pohon jambu biji. Anda bisa menggunakan pestisida organik yang terbuat dari beberapa jenis tanaman, bahan-bahan yang mudah ditemukan di dapur, atau dengan perangkap.
Jika ingin menggunakan perangkap, Anda bisa membuat instalasi perangkap dari botol air mineral bekas atau instalasi perangkap versi Anda sendiri. Setelah itu, masukkan gula merah ke perangkap dan letakkan di sekitar tanaman. Perangkap harus rajin dipantau setiap hari. Jika sudah banyak semut yang terperangkap, segera lepaskan semut di daerah yang jauh dari perkebunan atau pohon jambu milik Anda.
Ketiga cara di atas merupakan cara alamiah yang sama sekali tidak akan menimbulkan efek samping berbahaya untuk pohon jambu biji. Anda hanya harus lebih sabar dan rajin untuk mengaplikasikan salah satu cara di atas. Sebaiknya, pilih cara alami terlebih dahulu jika serangannya masih dalam kategori sedang dan belum berbahaya.
Jika serangan semut sudah dikategorikan berbahaya dan penggunaan cara-cara alami tadi sudah tidak ampuh, cara terakhir yang bisa dilakukan adalah penggunaan pestisida berbahan kimia yang banyak dijual di toko pertanian.