Pertanianku — Sama seperti kambing atau sapi, anak kelinci yang sudah bisa makan sendiri harus disapih. Rata-rata anak kelinci disapih maksimal saat berumur 56 hari. Mengingat pada minggu keenam (42 hari) susu induk sudah susut, saat itu anak kelinci sudah mulai disapih oleh induknya. Tingkat kematian anak kelinci terbilang tinggi mencapai 20—25 persen. Biasanya, kematian terjadi pada saat disapih. Itu sebabnya proses menyapih anak kelinci harus benar. Berikut ini trik menyapih anak kelinci.
Waktu yang tepat untuk menyapih anak kelinci
Pada umumnya anak-anak kelinci new zealand white bisa disapih pada umur 35 hari atau ketika berat badannya sudah mencapai 850 gram. Kelinci sangat membutuhkan perhatian saat berumur di bawah dua bulan atau masa prasapih karena ia sangat rentan terhadap perubahan suhu, musim, dan stres. Kelinci yang akan disapih tidak boleh terkena angin malam secara langsung, terutama pada masa peralihan musim.
Biasanya peternak kelinci langsung menyapih anak kelinci ketika sudah memasuki umur dua bulan. Padahal, saat itu belum tentu sudah masuk masa sapih. Lebih baik anak kelinci dipuasakan dulu untuk menyusui. Anak kelinci sudah siap disapih saat induk sudah tidak mau menyusui. Setelah disapih, anak kelinci dipisahkan dari induknya.
Pemisahan kandang
Agar anak tidak stres, sebaiknya induk yang dipindah ke kandang lain. Pasalnya, anak kelinci sudah beradaptasi dengan kandangnya yang lama sejak lahir. Jadi, kurang baik untuk memindahkan anak kelinci dari kandang lama ke kandang baru.
Anak kelinci yang sudah disapih sebaiknya ditempatkan dalam kandang tersendiri berupa kandang koloni. Setiap kandang diisi 2—3 ekor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi adanya persaingan antaranak kelinci dalam hal pakan.
Pakan anak kelinci
Saat masih kecil, kebutuhan pakan harus selalu terpenuhi. Hal ini karena dalam masa pertumbuhan, umumnya anak kelinci bisa selalu makan dalam jumlah banyak. Sebelum disapih, sebaiknya anak kelinci sudah dibiasakan dengan pakan hijauan dan konsentrat.
Dengan begitu, saat disapih, anak kelinci dapat langsung mengonsumsi pakan yang diberikan, seperti rumput, sayuran, ampas tahu, atau dedak.
Sexing anak kelinci
Saat penyapihan juga perlu dilakukan sexing. Sexing diperlukan untuk membedakan dan memisahkan kelinci jantan dari kelinci betina, terutama bagi peternakan pembibitan. Kelinci jantan ditandai dengan adanya bulatan kecil yang menonjol, sedangkan yang betina terlihat seperti bentuk huruf V. Proses sexing dapat dibantu dengan penglihatan yang baik, penerangan yang cukup, dan atau pemakaian kaca pembesar.
Anak kelinci dikumpulkan berdasarkan jenis kelaminnya, jantan dengan jantan dan betina dengan betina. Setiap kelompok dipelihara dalam kandang tersendiri, yaitu kandang pembesaran atau kandang koloni. Di kandang pembesaran, anak kelinci dipelihara sampai umur empat bulan.
