Pertanianku — Jika Anda tertarik dengan tanaman hias berukuran mini, sukulen merupakan pilihan yang tepat. Tanaman hias ini merupakan kaktus atau jenis tanaman penyimpan air lain yang ditanam dalam pot berukuran kecil. Meskipun tampak mudah, ternyata ada trik merawat sukulen agar bisa tumbuh dengan lebih indah dan menampilkan kecantikannya dengan maksimal.
Trik yang pertama adalah jangan sampai salah memilih jenis pot. Jangan gunakan pot atau wadah media tanam tanpa lubang di bagian bawahnya. Siklus air akan sangat terbantu dengan adanya lubang di bagian bawah ini.
Tanaman yang ditanam dalam pot berlubang tidak akan terlalu lembap. Dengan begitu, akar tanaman tidak cepat busuk dan mudah rusak. Lubang ini berfungsi sebagai tempat pengeluaran air jika akar tanaman sudah tidak terlalu membutuhkannya atau penyiraman dilakukan berlebihan.
Selain pot, peletakan tanaman hias sukulen juga penting diperhatikan. Trik merawat sukulen yang bisa Anda praktikkan adalah meletakkan tanaman di lokasi yang tidak terlalu sering terpapar sinar matahari.
Di alam, kaktus dan tanaman sukulen lainnya merupakan tanaman yang tahan panas dan hidup di daerah kering. Namun, perawatan sukulen ini sebaiknya dilakukan dengan memberikan asupan sinar matahari 4—6 jam saja dalam sehari. Selebihnya, tanaman bisa terbakar dan terbentuk bercak atau noda hitam pada daunnya.
Trik berikutnya yang tidak kalah penting adalah waktu dan intensitas penyiraman. Jika tanaman sukulen berada di ruangan, kebutuhan sukulen akan air akan lebih sedikit daripada sukulen yang diletakkan di luar ruangan.
Siram sukulen satu atau dua minggu sekali. Jika tanaman tampak sudah terlalu kering, sebaiknya siram sukulen. Hindari menyiram sukulen dengan volume air berlebih.
Walaupun ukurannya sangat kecil, bukan berarti tanaman ini tidak membutuhkan nutrisi dari pupuk. Berikan pupuk secara berkala agar tanaman ini tetap tumbuh optimal. Salah satu pupuk yang bisa Anda gunakan adalah pupuk NPK yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium sebanyak 2—3 butir pada tanaman.
Trik merawat sukulen terakhir yang paling penting adalah, jangan sampai ada air yang terdapat pada bagian daun ini. Tanaman sukulen memperoleh cairan dari akar tanaman. Air pada daun hanya akan membuat tanaman lebih mudah busuk dan terserang berbagai hama.