Pertanianku — Salah satu metode budidaya kopi adalah dengan menanamnya dari biji. Kelebihan bertanam kopi dari biji adalah tanaman memiliki akar tunggang yang sempurna. Dengan begitu, pohon kopi akan lebih kokoh dan tidak mudah roboh.
Sayangnya, cara ini dapat menghasilkan pohon kopi yang kualitasnya tidak sama dengan indukan. Kualitas kopi dari tanaman kopi hasil tanam biji merupakan gabungan dari dua indukan yang melakukan pembuahan. Berikut ini cara menumbuhkan kopi dari biji.
Biji kopi dapat didapatkan di balai penelitian ataupun toko benih tanaman. Anda juga dapat melakukan seleksi sendiri jika sebelumnya sudah memiliki pohon kopi. Caranya dengan memetik buah kopi yang sudah masak sempurna. Pilih biji dari tanaman dengan produktivitas yang tinggi. Pilih biji yang mulus, tidak cacat, dan memiliki ukuran normal.
Biji kopi yang akan dijadikan benih dikupas kulit buahnya. Pengupasan ini dilakukan secara hati-hati agar tidak terkena kulit tanduknya. Langkah ini bisa dilakukan dengan memasukkannya ke kain karung dan celupkan dalam air. Angkat, kemudian injak-injak karung tersebut. Cuci biji hingga bersih untuk menghilangkan lendir. Agar lebih bersih, Anda dapat menggunakan abu untuk menggosok.
Rendam biji yang sudah dikupas kulitnya. Buang biji yang terapung karena biji tersebut memiliki kualitas yang kurang baik bila digunakan sebagai benih. Langkah berikutnya adalah pengeringan biji selama 1—2 hari. Angin-anginkan tanpa terkena sinar matahari. Barulah biji direndam dalam fungsida sesuai aturan pada kemasan. Benih yang belum akan disemai sebaiknya disimpan di tempat gelap, kering, dan sejuk.
Tahapan selanjutnya bertanam kopi dari biji adalah menyemaikan biji tersebut. Pilih tempat penyemaian yang teduh. Buat bedengan dan lapisi dengan pasir halus setebal 5—10 cm. Agar tanaman terhindar dari jamur, tambahkan fungisida secukupnya.
Benamkan benih sedalam 0,5—1 cm dengan bagian punggung menghadap ke atas. Agar lebih cepat tumbuh, Anda dapat melepas lapisan tanduknya. Letakkan mulsa berupa potongan jerami atau alang-alang di atas lahan semai tersebut.
Siram sebanyak 2 kali dalam sehari. Perkecambahan terjadi dalam waktu 4—8 minggu di dataran tinggi dan 3—4 minggu di dataran rendah. Bila sudah keluar dua keping daun, bibit dapat dipindahkan.
Selagi menunggu bibit siap dipindahkan, Anda dapat membuat media tanam untuk tanaman kopi. Gunakan media tanam berupa pasir, kompos, dan tanah dengan perbandingan 1:2:1. Letakkan dalam polibag yang akan digunakan.
Pindahkan bibit dengan cara mencungkil beserta tanahnya. Pilih bibit dengan akar lurus karena berpotensi dapat tumbuh dengan kuat dan kokoh. Bibit dari biji kopi pun siap dirawat dengan penyiraman 1—2 kali dalam sehari. Pemupukan sebaiknya dilakukan pada bulan ketiga dan kelima.