Tumbuhkan Varietas Baru Lemon Tanpa Biji

Pertanianku — Perkembangan teknologi pertanian terus berkembang. Kini terdapat varietas baru lagi dari tanaman buah, yakni lemon. Varietas baru lemon ini bernama Montaji agrihorti. Montaji sendiri merupakan akronim dari lemon tanpa biji.

lemon tanpa biji
Foto: Pixabay7

Kulit buahnya kuning mengilap dan licin. Daging buahnya terdiri atas sejumlah segmen atau disebut karpel. Di dalamnya tersusun dari gelembung-gelembung sari jeruk yang kaya vitamin C sehingga sangat bagus untuk membangun sistem kekebalan tubuh dan stamina. Selain itu, daging buah juga mengandung banyak kelenjar minyak asiri.

Secara umum montaji dapat tumbuh di daerah yang mana tanaman jeruk lainnya juga dapat tumbuh dan berkembang. Varietas baru itu dapat beradaptasi pada berbagai agroekosistem tanpa memerlukan persyaratan iklim dan sifat fisik tanah yang spesifik.

Suhu udara merupakan faktor iklim yang dapat memengaruhi kecepatan pertumbuhan, produksi, dan mutu buah. Selain itu, suhu udara optimum yang dikehendaki oleh montaji adalah 22—30° C. Di Indonesia, kondisi ini terletak di dataran medium hingga ketinggian sekitar 1.100 m dpl.

Secara alami, pembungaan di kebun bergantung pada besarnya curah hujan. Montaji dapat tumbuh di daerah beriklim kering hingga basah. Curah hujan optimum yang diperlukan 1.500—2.500 mm per tahun.

Pembungaan tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan air. Montaji mulai berproduksi pada umur dua tahun. Pehobi pun dapat menanam lemon baru itu di pot sehingga menjadi penghias teras atau halaman.

Produktivitas ketika panen perdana mencapai 10—15 kg per tanaman berumur 2—3 tahun. Tanaman anggota famili Rutaceae itu mampu berproduksi terus-menerus sehingga pekebun lemon bisa memanen setiap pekan.

Buah yang siap panen pada umur  6—7 bulan sejak bunga mekar. Tekstur kulit buah halus dan licin, warna permukaan kulit hujau kekuningan mencapai 50—80%. Cara panen lemon jenis ini, yaitu dengan memotong tangkai sedekat mungkin dengan buah.