Pertanianku — Seseorang yang memiliki kadar kolesterol 240 mg/dl dapat dikatakan dalam fase berbahaya karena memicu terjadinya stroke. Namun jangan khawatir, Anda bisa tumpas kolesterol dengan kayumanis.

Seperti yang dialami oleh Zuraidah dan Ekawati, pasien penderita kolesterol tinggi yang merasakan langsung manfaat baik dari rempah tersebut. Dokter yang memeriksa Zuraida memberikan resep obat simvastatin untuk menurunkan kolesterol dan lemak jahat dalam darah.
Namun, Zuraida tidak meminum resep yang diberikan dokter itu. Ia justru mengikuti saran kerabatnya untuk meminum air seduhan kulit batang kayumanis. Wanita kelahiran Medan ini merebus dua batang kayumanis dengan ukuran 7—10 cm atau setara dengan 100 gram dalam tiga gelas air bersih hingga mendidih.
Setelah itu, ia menyaring dan meminumnya sebelum makan sebanyak 2 kali sehari. “Satu gelas pertama untuk pagi, satu gelas lagi untuk sore. Saya sekali minum, tenggak langsung habis,” ujar Zuraida mengutip Majalah Trubus.
Setelah dua bulan ia mengonsumsi herbal tersebut, ia kembali untuk memeriksakan keadaannya ke dokter. Hasilnya, kadar kolesterol Zuraida turun, yakni mencapai 190 mg/dl dari yang sebelumnya 245 mg/dl.
Kondisi Zuraida yang membaik itu bukan hanya kebetulan belaka. Itu sejalan dengan riset ilmiah “Potensi Anti-Hiperkolestrerolemia Ekstrak Cassia Vera” karya Fauzan Azima dan rekan, dalam Jurnal Teknologi dan Industri Pangan.
Riset membuktikan bahwa ekstrak cassia vera atau kayumanis mengandung total fenol 62,25%, serta senyawa flavonoid, tanin, dan saponin. Ekstrak kayumanis mampu mencegah terjadinya perlemakan pada hati kelinci uji. Ekstrak kayumanis berpotensi sebagai antihiperkolestrerolemia karena mampu menurunkan kolesterol total serum dari 443,3 mg/dl menjadi 138 mg/dl.
Menurut Valentina Indrajati, seorang herbalis di Bogor, penderita kolesterol dapat menambahkan madu agar khasiat lebih kuat. Kandungan kimia dalam kayumanis adalah sinamaldehide 60—75% eugenol 66—80%, minyak asiri 0,5—1%, tanin, kalsium, oksalat, dan damar.
Efek farmakologis dari kayumanis adalah sebagai penghilang rasa sakit (analgesik), penambah nafsu makan (stomachica), peluruh keringat (diaforentik), serta antirematik. Senyawa cinnaldehyde pada kayumanis memiliki efek untuk mengencerkan darah yang membantu mencegah terjadinya penggumpalan darah (mencegah penyumbatan darah) dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga mencegah terjadinya stroke.