Pertanianku — Anda penikmat durian? Ingin mencicipi berbagai sajian durian lengkap dengan berbagai produk olahannya? Jika iya, maka Anda tidak boleh melewatkan Festival Durian Sinapeul 2017.

Acara tersebut digagas oleh Pemerintah Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Festival Durian Sinapeul didukung oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan akan berlangsung pada 9—10 Desember 2017. Berlokasi di Pasar Ikan Regional Desa Lengkongkulon, Kecamatan Sindangwangi, Majalengka.
Tak hanya Durian, pesona Majalengka juga akan tersaji di acara ini. Para wisatawan juga akan disuguhkan dengan acara-acara menarik. Seperti Pameran, Pertunjukan, Games, dan Bazaar.
“Ada juga Helaran, atau yang dalam bahasa Sunda artinya adalah arak-arakan, parade, atau pawai. Pada helaran ini nantinya akan ada suguhan penampilan seni dan berbagai kreasi lainnya,” ujar Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti.
Esthy mengatakan, pihaknya sangat mendukung penyelenggaraan Festival Durian Sinapeul 2017 ini sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata. Banyak potensi yang bisa digarap di Sindangwangi ini, termasuk sektor argowisata.
“Diharapkan Festival ini akan menjadi promosi pariwisata berbasis kreativitas masyarakat di Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Kecamatan Sindangwangi dikatakannya memang memiliki potensi yang besar untuk agro wisata, khususnya durian. Sebab, di Sindangwangi terdapat hamparan kebun durian yang luasnya mencapai 16 hektar, dan terkonsentrasi di satu Desa Ujungberung.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik rencana penyelenggaraan Festival Durian Sinapeul 2017. Festival ini dikatakannya akan memperkaya Kabupaten Majalengka, dan Jawa Barat sebagai destinasi yang komplit. Seperti diketahui, Jawa Barat selama ini dikenal dengan ragam potensinya di sektor budaya. Jawa Barat juga menarik dengan keindahan alamnya.
“Dan kini Jawa Barat juga dikenal dengan agro wisata, khususnya durian,” tutur Menpar Arief.
Melalui acara ini, diharapkan popularitas durian Sinampeul akan semakin dikenal. Menpar Arief mengatakan, kuliner bisa menjadi salah satu bentuk diplomasi budaya dan juga pariwisata ke dunia luar.
“Setiap daerah harus dapat mengangkat potensi lokal yang dimiliki. Melalui festival ini, Kabupaten Majalengka telah memperkenalkan lagi salah satu potensinya,” katanya.