Tutorial Memanfaatkan Pelepah Sawit sebagai Pakan Sapi

Pertanianku — Pemanfaatan pelepah sawit sebagai pakan sapi belum banyak dilakukan. Padahal, bagian pelepah dari pohon sawit mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi. Perkebunan sawit juga menghasilkan limbah berupa pelepah sawit yang cukup banyak sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan lebih optimal.

pelepah sawit
foto; pixabay

Pelepah sawit mengandung nutrisi berupa serat kasar 50,94 persen. Selain itu, pelepah sawit juga mengandung protein kasar sebanyak 5,1 persen dan lemak sebanyak 1 persen. Meskipun mengandung banyak nutrisi, pelepah tidak bisa begitu saja diberikan pada sapi sebagai pakan ternak.

Pelepah sawit sebagai pakan sapi haruslah difermentasi terlebih dahulu. Proses fermentasi ini bertujuan meningkatkan nilai gizi sebagai pakan. Selain itu, pelepah sawit yang sudah difermentasi lebih mudah disimpan saat stok pelepah tersedia dalam jumlah banyak.

Anda dapat melakukan fermentasi dengan menyiapkan beberapa bahan baku berikut. Bahan baku utamanya tentu saja merupakan pelepah sawit sebesar 70 persen. Anda juga memerlukan bahan tampahan berupa bungkil sawit sebanyak 20 persen dan dedak sebanyak 10 persen dari total bahan yang akan difermentasi.

Sebagai larutan fermentasi, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah molases atau sisa produksi gula yang tidak menggumpal menjadi kristal gula. Molases berguna sebagai penyedia nutrisi bagi bakteri starter yang akan digunakan. Total molases yang digunakan sejumlah 3 persen dari total bahan baku.

Selain molases, larutan fermentasi juga memerlukan garam sebanyak 1 persen dari total bahan baku. Tak lupa, bakteri starter juga diberikan sebanyak 1 tutup botol untuk tiap 10 liter air yang digunakan. Bakteri starter ini dapat menggunakan produk EM4 yang mudah Anda temui di toko-toko pertanian.

Cara membuat fermentasi pelepah sawit untuk pakan sapi sebagai berikut. Potong-potong pelepah yang akan digunakan. Anda sebaiknya menggunakan mesin chopper agar lebih mudah dan cepat.

Siapkan pula larutan fermentasi berupa campuran molases, bakteri starter, dan air dengan komposisi 1 liter molases dicampurkan dengan 10 liter air. Larutan ini sebaiknya didiamkan dulu selama 15 menit sebelum digunakan.

Campur seluruh bahan seperti pelepah sawit, bungkil sawit, dan dedak. Siramkan dengan larutan berisi starter bakteri tersebut dengan menggunakan gembor air. Aduk hingga larutan dan bahan tercampur rata.

Anda dapat mencampur dengan teknik lapisan. Lapisan ini terdiri atas campuran pelepah, bungkil, dan dedak setinggi 10—15 cm. Susunan ini kemudian disiram larutan dan diaduk. Buat lagi susunan tersebut di atasnya hingga seluruh bahan tercampur rata. Barulah seluruh bahan diaduk rata dengan lebih merata.

Agar terjadi fermentasi, masukkan campuran ke drum plastik atau silo. Padatkan agar tidak ada udara dan fermentasi terjadi secara anaerob. Fermentasi pelepah sawit untuk pakan sapi ini dilakukan selama 7—14 hari hingga pakan siap diberikan.