Tyto Alba, Musuh Alami Tikus yang Sangat Tangkas

Pertanianku — Burung hantu merupakan salah satu musuh alami dari tikus, hewan ini memangsa tikus sebagai makanannya sehingga populasi tikus di daerah tersebut lebih terkendali. Spesies burung hantu yang sangat berpotensial untuk mengendalikan hama tikus adalah Tyto alba. Agar burung hantu tersebut betah berada di sekitar area padi, petani dapat membangun rubuha atau rumah burung hantu.

Tyto Alba
foto: Pixabay

Rubuha berfungsi untuk melestarikan burung hantu dan menekan angka pertumbuhan hama tikus di sawah sehingga produksi padi dapat meningkat secara berkelanjutan. Hal ini dikarenakan burung hantu telah terbukti memiliki kemampuan tinggi dalam mengendalikan populasi tikus.

Rubuha dibuat agar burung hantu dapat menempati tempat tersebut dan berkembang biak secara alami. Rumah tersebut digunakan oleh burung hantu sebagai tempat tinggal, tempat bertelur, tempat membesarkan anak, tempat mengintai tikus, dan tempat menghindar dari pemburu.

Burung hantu ini memiliki kawasan berburu yang tetap dan teratur sehingga burung tidak akan meninggalkan kawasan perburuannya selama masih ada sumber pakan. Dengan begitu, burung hantu tidak akan meninggalkan rubuha selama di area sawah masih terdapat tikus.  Mereka akan menempati sarang selama 3—249 hari atau mengikuti daur hidup alam.

Tyto alba mudah dikenali dari warna bulunya. Pada bagian bulu sayap atas dan punggung berwarna kelabu agak kekuning-kuningan dengan bercak halus. Sementara itu, bulu bagian bawah sayap, dada, dan perut terdapat bintik-bintik hitam di antara bulu berwarna putih.

Makanan utama Tyto alba adalah berbagai jenis tikus dan 1 persennya merupakan serangga. Tak heran, Tyto alba memiliki kemampuan menangkap tikus yang tinggi. Burung ini dapat menyambar dan mengejar tikus yang berjalan di atas tanah dengan cepat.

Burung Tyto alba memiliki pendengaran yang sangat tajam pada malam hari sehingga suara decitan tikus pada jarak 500 m sekalipun mudah tertangkap langsung. Selain itu, penglihatan burung ini terbilang sangat tajam pada malam hari.

Keunikan lainnya dari musuh alami tikus ini ialah bulu-bulu yang dilapisi oleh lilin. Bulu-bulu tersebut membuat burung hantu dapat terbang menyambar tikus tanpa suara sehingga tikus tidak bisa menghindar dari sambaran.