Pertanianku — Peternakan domba yang dijalankan secara intensif atau berskala besar harus menggunakan kandang yang ideal. Kandang ideal memiliki ukuran yang sesuai dengan domba-domba yang akan dipelihara di dalamnya. Itu sebabnya penentuan ukuran kandang domba tidak bisa dilakukan sembarang, perlu diperhitungkan secara matang dan disesuaikan dengan kondisi fisiologis domba.
Kandang yang ideal dapat mendukung pertumbuhan domba dan memudahkan pekerjaan pekerja. Umumnya ukuran kandang domba yang sering digunakan oleh peternak domba sebagai berikut.
- Untuk domba jantan dan betina dewasa umur lebih dari 12 bulan, minimum 1—1,5 m2/ekor.
- Domba muda umur 7—12 bulan 0,75 m2/ekor.
- Domba kurang dari 7 bulan 0,5 m2/ekor.
- Induk menyusui 1 ekor/m2 ditambah 0,5 m2 untuk tiap anak yang disusui.
Domba dengan status fisiologi yang berbeda-beda sebaiknya tidak dipelihara di dalam satu kandang yang sama, seperti anak domba lepas sapih, domba muda, domba dewasa, pejantan, betina bunting, dan induk menyusui.
Domba-domba tersebut harus dikelompokkan sesuai dengan status fisiologisnya agar perkembangannya tidak terganggu dengan domba yang kondisinya lebih kuat dan sehat. Pengelompokan domba dapat dilakukan dengan membagi ruangan di dalam kandang dengan sekat. Luas masing-masing ruangan dapat diatur dengan jumlah dan status fisiologis domba yang akan menghuni ruangan tersebut.
Sekat-sekat yang dibuat harus mudah dilepaskan agar mudah diubah sesuai dengan kebutuhan. Penyekatan kandang memiliki banyak manfaat, seperti memudahkan penyajian pakan sesuai status fisiologisnya. Pasalnya, kebutuhan pakan domba juga ditentukan oleh kondisi fisiologisnya. Dengan penyekatan, peternak tidak perlu repot memisahkan makanan untuk domba yang tengah bunting dan domba yang sedang menyusui.
Pemberian pakan menjadi lebih merata kepada seluruh domba yang berada di dalam kandang. Selain itu, tiap-tiap domba akan mendapatkan jaminan makan sesuai kebutuhan, terlebih bagi domba yang masih kecil.
Penyekatan dapat mempermudah dalam pengaturan perkawinan dan mencegah terjadinya perkawinan muda. Selain itu, penyekatan dapat melindungi induk yang menyusui tidak terganggu oleh domba-domba lain.